RiderTua.com – Kia telah sukses dalam menghadirkan mobil listriknya dalam EV series, dan semua modelnya telah laris terjual di pasarnya. Tetap saja, mobil seperti ini bisa mengalami masalah baik saat diproduksi maupun pada fiturnya. Seperti yang terjadi pada EV9, dimana Kia harus mengatasi masalah pada integrated electronic brake (IEB). Recall ini sudah dilakukan di Australia, sehingga Indonesia berpotensi ikut kena penarikan serupa.
Kia EV9 Kena Recall di Australia Akibat Masalah IEB
Penjualan mobil listrik Kia sejauh ini masih cukup bagus, dengan model yang dijualnya sudah mendapat sambutan baik dari pasarnya masing-masing. Termasuk EV9 yang menjadi SUV listrik terbesarnya, dan model ini dibanderol cukup mahal di Indonesia. Tetap saja, model seperti ini sudah menjadi andalannya selama ini.
Namun beberapa bulan lalu mereka harus melakukan penarikan terhadap EV9 di luar negeri karena masalah pada IEB atau integrated electronic brake. Kini giliran Australia yang mendapat recall tersebut, dengan 602 unit tahun produksi 2023-2024 yang harus ditanganinya. Sehingga Indonesia memiliki peluang lebih besar terkena recall, mengingat EV9 yang dijual disana merupakan model setir kanan.
Harus Ditangani
Jelas masalah pada rem elektrik ini harus ditangani, karena jika fungsi rem tak dapat bekerja dengan normal, resiko tabrakan dapat meningkat tajam. Memang sejauh ini belum ada laporan kecelakaan EV9 terkait masalah tersebut, tapi Kia harus tetap menanganinya sebelum terlambat. Untuk Indonesia sendiri, mereka masih belum mendapat instruksi dari pihak prinsipal untuk saat ini.
Tapi jika sudah ada pengumuman penarikan EV9 disini, maka mereka akan segera melakukannya. Entah berapa unit yang akan terdampak jika itu terjadi, walau setidaknya ini dilakukan sebelum masalahnya semakin serius.
