RiderTua.com – Enea Bastianini memasuki sprint MotoGP di Sepang sebagai ‘kuda hitam’. Start dari baris kedua dalam balapan 10 lap, rider Ducati Lenovo itu melakukan pengejaran untuk bisa mendekati Marc Marquez yang berada di posisi ke-3. Namun di pertengahan sprint, momentum positif berakhir dan Bestia harus menyerah. Setelah rekan setimnya Pecco Bagnaia crash pada lap keempat, rider asal Rimini Italia itu naik ke posisi ke-3 hingga garis finis. Di garis finis, dia kalah 1 detik di belakang Marquez dan 2 detik dari pemenang Jorge Martin.
Bastianiani menjelaskan, “Berada di podium selalu menjadi hal yang baik. Namun, saya tidak terlalu senang. Itu adalah balapan yang sulit bagi saya, tetapi yang terpenting itu adalah balapan yang tidak biasa. Saya mengalami masalah yang belum pernah saya alami sebelumnya.”
Enea Bastianini : Saat Marc Marquez Tampil Kuat Sangat Sulit Mengalahkannya
Enea Bastianini melanjutkan bahwa ban depan membuatnya kesulitan. “Tidak mungkin untuk terus melaju, saya kehilangan dukungan dari bagian depan motor yang biasa saya dapatkan. Saya tidak bisa melaju lebih cepat dan hari ini saya tidak melaju secepat yang sebenarnya bisa saya capai di sini. Itu karena cuaca panas. Cuacanya sangat panas dan suhu udara tentu saja berperan pada akhirnya,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.
Bastianini yang juga mencatatkan lap tercepat ke-4 dalam balapan itu, hampir secara tak terduga kini semakin tertinggal dalam perebutan peringkat 3 di klasemen. Sementara peluang dalam duel antara Bastianini vs Marquez di Sepang jelas menguntungkan Bastianini, Marc Marquez sekali lagi mampu membalikkan segalanya ketika keadaan sedang buruk.
Bastianini yang langsung berada di belakang Marquez tak lama setelah start, harus mengakui, “Marc kembali sangat kuat hari ini dan saat dia tampil sebagus hari ini, sangat sulit untuk mengalahkannya.”
Seperti Pecco Bagnaia, Bastianini juga mengalami masalah di tikungan ke-9 tetapi dia lebih beruntung bisa lolos tanpa terjatuh. “Sering terjadi pada saya, saya dengan cepat kembali mendapatkan feeling yang lebih baik pada motor. Jadi bisa saja segalanya berjalan lebih baik lagi di balapan utama. Tetapi seperti hari ini, sayangnya itu bukan feeling yang baik,” pungkas calon pembalap tim Tech3 KTM itu.
Saat ini Bastianini tertinggal 13 poin di belakang Marc Marquez di klasemen Kejuaraan Dunia.
