RiderTua.com – Brad Binder finis di posisi ke-8 pada main race hari Minggu di Mandalika. Pembalap pabrikan KTM itu menyelesaikan balapan diapit dua pembalap Prancis Fabio Quartararo yang finis ke-7 dan Johann Zarco ke-9. Dengan demikian, Binder tampil jauh lebih baik ketimbang sprint di mana dia finis di posisi ke-13. Finis ke-8 adalah hasil yang cukup apik tapi faktanya hanya 12 pembalap yang mencapai garis finis di GP Indonesia. 10 pembalap lainnya gagal finis lantaran crash, masalah teknis atau cedera (Miguel Oliveira).
“Awal yang lebih baik daripada kemarin. Semuanya berjalan sedikit lebih baik, tetapi saya tidak bisa benar-benar melaju mulai dari lap 1 hingga akhir dengan catatan waktu yang sama di akhir balapan seperti di awal. Itu adalah batasnya hari ini. Kami punya banyak pekerjaan rumah. Kami mencoba banyak hal kemarin dan hari ini, tetapi tampaknya itu belum cukup. Kami akan terus berusaha dan terus mencoba,” ungkap Binder.
Brad Binder : Kami Masih Punya Banyak PR
Usai balapan, Stewards FIM mengumumkan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi terhadap kemungkinan Brad Binder melakukan pelanggaran tekanan ban. Ketika keputusan masih belum jelas, rider asal Afrika Selatan itu mengatakan, “Menurut data kami, mungkin kami aman.”
Ternyata Binder benar. 2 jam pasca balapan, Pedro Acosta yang mengalami hal sama akhirnya dinyatakan lolos. Tapi Binder dan Taka Nakagami baru akan mengetahui apakah mereka akan dihukum atau tidak di balapan berikutnya akhir pekan depan di Jepang. Namun beberapa saat kemudian, Binder dinyatakan tidak bersalah dan bisa mempertahankan posisinya.
Tetapi nasib buruk menimpa rider LCR Honda itu. Taka dikenakan penalti 16 detik, tapi karena dia hanya finis ke-11 atau kedua dari belakang (Alex Rins finis terakhir) maka dia hanya diturunkan satu posisi.
