RiderTua.com – Balapan akhir pekan kedua di Misano menjadi salah satu yang terbaik musim ini bagi Fabio Quartararo. Setelah finis di posisi ke-7 dalam sprint, rider Yamaha itu mengulang hasil ini di balapan utama tertinggal sekitar 21 detik di belakang pemenang Enea Bastianini. El Diablo start dari baris ketiga dan mampu menyalip Maverick Vinales di fase awal. Akibat crash yang dialami Brad Binder di lap kedua, juara dunia MotoGP 2021 itu naik ke posisi ke-7. Kemudian dia juga diuntungkan oleh tersingkirnya Pedro Acosta dan Pecco Bagnaia.
Quartararo berada di posisi ke-5 untuk waktu yang cukup lama, hingga akhirnya kehilangan 9 detik di sektor terakhir di lap terakhir dan membiarkan Franco Morbidelli dan Vinales menyalipnya. Hanya ada satu kata yang menjadi penyebab penurunan performa ini yakni bensin. Di meter-meter terakhir, Yamaha M1 miliknya kehabisan bahan bakar, tapi rider berusia 25 tahun itu masih bisa melaju hingga garis finis di posisi ke-7.
Kehabisan Bensin, Fabio Quartararo ‘Hanya’ Finis ke-7 di Misano Kedua
Meskipun mengalami kemunduran, Fabio Quartararo tetap positif menilai performanya di hari Minggu di GP Emilia Romagna musim ini. “Kecepatan hari ini sangat bagus, posisi ke-5 aman. Bisa saja tidak ada poin,” ujarnya.
Yamaha mengumumkan bahwa ada beberapa pembaruan untuk tur Asia mendatang, yang dimulai di Mandalika akhir pekan ini. “Kami mungkin mendapatkan sesuatu di Jepang, pastinya di Malaysia. Pada akhirnya, kami fokus pada diri kami sendiri dan bukan pada Bagnaia, Martin, dan kawan-kawan lainnya. Ducati berada dalam kelas mereka sendiri,” pungkas rekan setim Alex Rins itu.
Dalam peringkat keseluruhan, Quartararo kini menempati peringkat 13 dengan 73 poin, tepat di atas Miguel Oliveira (71 poin). Sejauh musim ini bergulir, El Diablo mencetak lebih banyak poin ketimbang semua pembalap Honda jika digabungkan yang hanya mengumpulkan 68 poin.
