RiderTua.com – Misano dan Enea Bastianini, kayaknya sudah punya chemistry sejak dulu. Pada debutnya di MotoGP pada 2021, rider Italia itu mampu dua kali naik podium setelah masing-masing finis di posisi ke-3. Setahun sebelumnya atau pada 2020, Bestia sukses memenangkan balapan di kelas Moto2. Pada 2015 dia merayakan kemenangan pertamanya di Moto3 di trek yang terletak hanya beberapa kilometer dari tempat kelahirannya Rimini.
Setelah Bastianini terpaksa absen pada balapan kandangnya di Misano pada 2023 karena cedera, awal debutnya dengan tim pabrikan Ducati tidak terlalu mengesankan. Rider berusia 26 tahun itu hanya menempati posisi ke-13 di FP12 di pagi hari, namun meningkat pesat di sore hari dengan menempati posisi ke-5 tertinggal 0,382 detik dari pembalap tercepat yang merupakan rekan setimnya Pecco Bagnaia.
Enea Bastianini : Hari Jumat di Misano Dimulai dengan Buruk
Enea Bastianini sempat kesulitan dengan motornya di pagi hari. “Hari ini dimulai dengan buruk. Saya punya masalah besar khususnya dengan ban medium-hard, karena saya tidak bisa memaksimalkannya. Di tengah tikungan, sebelum kita membuka gas, saya kehilangan banyak waktu dan cengkeraman pada roda belakang terlalu rendah. Saya belum tahu, apakah itu karena gaya balap saya atau hal lain,” jelas Bestia.
Bastianini merasa lebih nyaman begitu mendapat kesempatan beralih ke ban belakang soft. “Secara keseluruhan, saya puas karena begitu kami beralih ke ban soft, saya meningkat pesat,” ujar Bastianini.
Bestia menantikan hari Sabtu dengan optimisme. “Saya akan santai dalam melakukan sprint race dan sesi kualifikasi, karena saya mampu mengatasi ban ini dengan baik,” ujarnya percaya diri.
Namun belum jelas, apakah Bestia bisa menggunakan ban soft dalam race hari Minggu nanti. “Mungkin saya bisa menggunakannya pada hari Minggu. Kami masih harus memeriksanya karena saya belum cukup melakukan putaran untuk bisa menilainya. Jika saya menggunakan ban belakang medium-hard pada balapan, maka kami akan mengubah sesuatu pada motornya agar menjadi kompetitif,” pungkas calon pembalap Tech3 KTM itu.
