RiderTua.com – Seperti pada seri-seri sebelumnya, Takaaki Nakagami tak berharap banyak di GP Austria. Bagi rider LCR itu, seri ke-11 MotoGP di Red Bull Ring dimulai dengan frustrasi, seperti yang sering terjadi selama ini. Puncaknya adalah sesi kualifikasi 1 yang kacau dimana dia lebih lambat 0,5 detik dibandingkan rekan setimnya Johann Zarco.
Jadi Taka harus start di kedua balapan dari posisi ke-22 di grid. Bahkan dalam sprint dia hanya finis ke-16. Namun tidak ada yang menyangka pembalap Jepang itu akan menampilkan performa yang bagus di balapan hari Minggu. Setelah 28 lap, RC213V-nya berhasil menyentuh garis finis di posisi ke-14 (mencetak 2 poin). Meskipun posisi tersebut dia dapat setelah pembalap Trackhouse Raul Fernandez crash. Selain itu, Taka berhasil melewati garis finis sebagai pembalap pabrikan Jepang terbaik.
Takaaki Nakagami Pembalap Pabrikan Jepang Terbaik di Austria
Selama balapan, Taka Nakagami berhasil menyalip rekan-rekannya di Honda Luca Marini, Johann Zarco dan kemudian Joan Mir. Pembalap bernomor start#30 itu melakukan trik terakhir di tikungan kedua dari belakang pada lap terakhir. “Saya mampu mengejar Augusto Fernandez tepat di akhir. Saya hanya memiliki dua tikungan tersisa untuk menyalipnya. Di tikungan 9, berhasil menyerangnya dalam satu ‘pukulan’ bersih,” ungkap Taka.
Bagaimana Taka mampu berkembang pesat di balapan utama? “Saya sudah tahu sebelumnya bahwa kecepatan sebenarnya tidak buruk. Sangat mungkin untuk menjadi sangat konsisten. Dan tidak seperti pembalap lain, saya tidak membuat satu kesalahan pun sepanjang balapan. Saya berhasil mencapai kemungkinan kecepatan saya di setiap lap,” jelas rider berusia 32 tahun itu.
Namun Takaaki Nakagami tidak puas dengan kondisi mesin balapnya secara keseluruhan. “Saya juga membalap di Spielberg dengan spesifikasi mesin baru dan berada pada level yang sama dengan para pembalap Repsol. Sudah ada beberapa pendekatan yang bagus, namun saya belum melihat ada manfaat menentukan yang bisa diambil untuk kita maju. Ini masih memerlukan waktu,” pungkasnya.
Taka Nakagami yang akan digantikan oleh pembalap Honda Asia Moto2 Somkiat Chantra pada 2025, menawarkan dirinya sebagai kekuatan lain dalam pengembangan RC213V dengan pengalamannya yang luar biasa dan tekad yang kuat.
