RiderTua.com – Danilo Petrucci adalah satu-satunya pembalap Ducati yang start di front row di Superpole dan juga berjuang keras untuk finis di posisi ke-3 pada balapan pertama hari Sabtu. Hanya Toprak Razgatlioglu (BMW) dan Alvaro Bautista (Ducati) yang lebih cepat darinya.
Pada hari Minggu, pembalap Italia itu berhasil finis kedua di Superpole race. “Meski mendapat hasil bagus di balapan Superpole, menjadi jelas bagi saya bahwa Toprak lebih baik dari kami. Dalam sprint, dia menunjukkan kepada kami potensi sebenarnya. Tetapi saya yakin bahwa saya juga bisa berjuang untuk mendapatkan podium pada lap kedua,” ujar Petrux.
Danilo Petrucci : Toprak Razgatlioglu Lebih Baik dari Kami
Namun pada balapan utama kedua hari Minggu, Danilo Petrucci bertarung sengit memperebutkan posisi ke-4 dalam satu grup bersama Andrea Iannone, Jonathan Rea dan Michael van der Mark. Pada akhirnya, dia hanya mampu finis ke-5.
Petrucci menjelaskan, “Anginnya jauh lebih kencang, yang pada dasarnya menjadi masalah bagi saya. Bukan hanya karena ukuran tubuh saya, tetapi juga karena saya mengendarai motor dengan bertumpu pada roda belakang dan roda depan yang cukup tinggi. Khususnya tikungan terakhir, ini memberi saya masalah.”
“Pada awal balapan, semuanya baik-baik saja. Tetapi ketika saya bertarung melawan van der Mark, dia selalu menyalipku di lintasan lurus. Akibatnya, kami kehilangan kontak dengan kelompok depan dan kemudian juga dengan Iannonne. Tapi motor saya sangat sulit dikendalikan dan kami tidak memiliki kecepatan untuk naik podium. Saya kecewa dengan posisi ke-5, meski belum lama ini saya akan senang dengan hal itu. Bagaimanapun, kami selalu berada di lima besar di Portimao,” imbuhnya.
Petrucci mencetak 36 poin di Portimao, 2 poin lebih banyak dari Alex Lowes (Kawasaki) dan Nicolo Bulega (Ducati). Hanya Toprak Razgatlioglu yang menyapu bersih 3 kemenangan yang mengumpulkan skor maksimal 62 poin.
Pembalap Barni Ducati itu mengatakan, “Saya seharusnya senang dengan akhir pekan ini. Tapi itu bukan saya, saya ingin masuk tiga besar. Namun saya harus senang karena kami dua kali naik podium dan mengumpulkan banyak poin. Saya juga tak terpaut jauh, finis di posisi ke-5. Namun, saya menginginkan lebih.”
Secara keseluruhan, Petrucci menjadi rider tim satelit terbaik di peringkat 6 dalam klasemen dengan 147 poin. Dia hanya terpaut 8 poin dari Andrea Locatelli (Yamaha) yang menempati peringkat ke-5.
