RiderTua.com – Menjadi Francesco Pecco Bagnaia tidaklah mudah. Dalam dua tahun terakhir murid VR46 itu telah memenangkan gelar juara dunia, tetapi tampaknya semua itu tidaklah cukup. Berkat performa motornya yang tidak diragukan lagi paling lengkap di grid, banyak yang lebih memuji motornya dibanding pebalap Italia itu… bahkan beberapa netizen garis keras mengatakan ‘menang motor doang’… Lalu ada yang mengatakan ia tidak memiliki lawan yang sepadan (menunggu Marquez datang dengan motor yang sama). Namun ada juga dari mereka yang mengatakan bahwa Ducati lebih menyukainya…
Pecco Bagnaia Bukan Menang Motor Doang
Singkatnya, orang di dunia maya ini tampaknya selalu memiliki sesuatu untuk dibicarakan dan dibuktikan oleh Pecco, semuanya menjadi tantangan baginya untuk membungkam anggapan negatif itu. Faktanya .. meskipun motornya luar biasa, yang terbaik sejauh ini adalah dia, Bagnaia adalah satu-satunya yang benar-benar mengerti cara mengendarai motor merah itu.. Lagipula, bukan hanya media saja yang mengatakannya, tetapi Andrea Dovizioso menilai Bagnaia memang beda… Bahkan, ketika Pecco masih di Pramac, Andrea juga menyatakan dengan agak mengejutkan bahwa Pecco adalah pebalap Ducati dengan teknik mengerem paling baik dengan motor merah itu.
CEO Ducati, Domenicali Memberi Pujian untuk Pecco Bagnaia
Musim 2024 ini ia bertarung dengan Martin dan Marquez untuk memperebutkan Gelar Dunia dan tahun depan ia akan berhadapan dengan mantan pebalap Honda asal Spanyol itu di dalam satu garasi. Singkatnya, tentu saja bisa dikatakan bahwa pilihan Ducati merekrut juara dunia 8 kali ini membuat Pecco tak akan pernah mudah. Namun, Pecco tidak memikirkan rumor-rumor ini dan hanya fokus pada pekerjaannya sendiri untuk meningkatkan motor dan dirinya.
Sementara itu, seperti dilansir media Spanyol Motosan.es, Claudio Domenicali, CEO Ducati, berkomentar di sela-sela acara pesta World Ducati Week (WDW).. “Angka-angka edisi (WDW) kali ini luar biasa dan menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap Ducati di dunia tidak pernah sekuat ini. Performa yang dicapai oleh Panigale V4 terbaru (MY 2025) benar-benar luar biasa. Fast lap di kualifikasi hanya terpaut 3,2 detik dari rekor lintasan untuk kelasMotoGP, yang dipegang oleh Bagnaia (Ducati GP)..”
Terakhir, orang nomor satu di perusahaan Borgo Panigale itu juga berbicara tentang pembalap andalannya, dengan memberikan penghormatan yang sangat tulus… “Sungguh luar biasa semangat yang ditunjukkan Pecco sekali lagi bahwa ia adalah yang terbaik dalam sebuah balapan di mana semua orang memakai motor yang sama persis”.
