RiderTua.com – Bergabungnya Marc Marquez dengan tim pabrikan Ducati untuk musim 2025 berdampak langsung pada pabrikan Italia itu dalam tiga hal besar. Yang pertama, Ducati harus rela kehilangan Jorge Martin yang bergabung dengan Aprilia. Menyusul keputusan Martin hengkang dari Ducati, Marco Bezzecchi pun melakukan hal serupa karena harapannya menjadi pembalap pabrikan tampak tertutup kecuali dia berpindah pabrikan.
Dampak besar ketiga yang ditimbulkannya adalah Pramac meninggalkan Ducati ke Yamaha, karena pemilik tim Paolo Campinoti mengakui bahwa mengabaikan Martin demi Marquez adalah salah satu alasan mereka memilih bergabung dengan Yamaha ketimbang memperbarui kemitraan jangka panjang dengan Ducati.
Marc Marquez Bikin Ducati Kehilangan Martin, Bezzecchi dan Pramac? Ini Jawaban Tardozzi

Menjelang TT Belanda akhir pekan lalu, Davide Tardozzi (manajer tim pabrikan Ducati) mengatakan, “Keputusan telah diambil dan butuh beberapa saat karena memiliki Enea (Bastianini), Jorge Martin dan Marc dengan kemungkinan untuk datang kepada kami, itu adalah keputusan yang sulit. Sungguh keputusan yang sulit. Butuh waktu beberapa minggu untuk mengambil keputusan dan akhirnya kami mengambil keputusan di Mugello. Pabrik, CEO, Gigi Dall’Igna, Mauro Grassilli selalu terlibat dalam keputusan ini dan butuh banyak diskusi dan banyak data untuk melihatnya, tapi akhirnya Marc (yang terpilih).”
Selain itu, Tardozzi juga tidak setuju dengan tuduhan bahwa bergabungnya Marquez ke tim pabrikan telah menciptakan ‘kerusakan tambahan’. “Kami mengambil keputusan beberapa waktu lalu, 4 tahun lalu untuk menyambut era baru dengan pembalap baru dan pembalap tersebut sudah dewasa. Akhirnya, semuanya juga tumbuh dewasa dan kami memutuskan untuk memilih pembalap yang tepat,” pungkas manajer tim asal Italia itu.