RiderTua.com – Apakah benar Ducati menutup komunikasi dengan Martin di Mugello? Pengumuman kepindahan Jorge Martin ke Aprilia pada hari Senin di Mugello sangat mengejutkan. Hal ini tentu saja menimbulkan banyak spekulasi mengenai proses pengambilan keputusan tersebut. Apa yang melatarbelakangi mega transfer MotoGP ini?
Di Spanyol, media-media terkemuka melaporkan bahwa pihak Ducati tidak lagi dapat menghubungi tim manajemen Martin (Albert Valera) via telepon selama akhir pekan di Mugello. Oleh karena itu, kesepakatan dengan Aprilia ditengarai menjadi bentuk reaksi menantang dari pemimpin klasemen tersebut. Martin memutuskan untuk memainkan kartunya dalam permainan poker yang menegangkan ini, yang akhirnya bertujuan untuk bergabung ke tim pabrikan mulai 2025.
Ducati Menutup Komunikasi dengan Martin di Mugello?
Kemudian muncul pertanyaan, seberapa baik Ducati Corse akan terus mendukung Martin dalam pertarungan memperebutkan gelar dunia melawan Pecco Bagnaia? Para petinggi di Borgo Panigale tentu masih sangat senang bisa mendapatkan nomor start 1 di motor Bagnaia pada 2025, apalagi setelah kejadian beberapa hari terakhir. Jika Martin sebagai juara dunia pindah ke Aprilia, ini akan menjadi kegagalan strategis & memalukan.
Beberapa minggu lalu, manajemen Martin mengumumkan bahwa mereka telah memberikan tenggat waktu kepada Ducati hingga GP Mugello atau pada 2 Juni. Jika dikaitkan semua faktor tersebut, besar kemungkinan Ducati merasa ditekan oleh Martin. Dengan kepindahan Marc Marquez ke Ducati Corse dan kesepakatan Martin dengan Aprilia, ini artinya dua pintu tertutup bagi Enea Bastianini. Namun jika pernyataan manajernya Carlo Pernat bisa dipercaya, maka KTM (Tech3) mau menerimanya.
