RiderTua.com – Aleix Espargaro merasa belum puas usai balapan MotoGP Le Mans, dia juga merasa tidak melakukan seperti yang dia lakukan tahun lalu.. Pebalap Aprilia itu masih memiliki dua seri lagi (Catalunya dan Mugello) sebelum memutuskan masa depannya.
Aleix Espargaro meninggalkan Le Mans dengan posisi kelima di Sprint dan posisi kesembilan dalam balapan utama. Akhir pekan yang kurang menyenangkan bagi pembalap paling berpengalaman di MotoGP yang tidak menampilkan performa terbaiknya di hari Minggu, meski start dari baris kedua. Setelah start yang sangat baik yang mengantarkannya naik ke posisi ketiga, ia perlahan-lahan kehilangan posisi, hingga terjadi kecelakaan dengan Enea Bastianini yang memaksanya keluar lintasan. Putaran berikutnya dalam dua minggu di depan penonton tuan rumah di Catalunya, kemudian dia akan tiba di Mugello, di mana dia bisa mengumumkan masa depannya sebagai pembalap.
Aleix Espargaro : Dua Seri Lagi Keputusan Pensiun?
Hasil di GP Le Mans tentu tidak positif, karena pembalap senior di Aprilia itu sadar, setelah lima seri, perebutan gelar juara MotoGP tidak akan mungkin terjadi. Dia berada di peringkat kedelapan klasemen dengan 51 poin, rekan setimnya Maverick Vinales di peringkat kelima dengan 81 poin, sahabat sekaligus rivalnya Jorge Martin memimpin dengan 129. Aleix masih punya target meraih kemenangan musim ini, mungkin yang bisa memacu dirinya untuk terus melaju. berpetualang bersama Aprilia setidaknya hingga tahun 2025. GP Prancis sungguh disayangkan. “Saya pikir posisi 5 besar itu mungkin. Tapi Enea membuatku terjatuh, aku kehilangan banyak waktu di chicane. Kemudian dengan Di Giannantonio dan dengan pemulihan Fabio Quartararo saya kehilangan banyak waktu, karena mereka tidak memiliki banyak kecepatan. Dan di akhir balapan, Morbidelli membawa saya keluar trek di tikungan kedua dari belakang… Saya pikir pengawas balapan (steward) sedang menonton Liga Champions atau semacamnya.”
Kecelakaan dengan Bastianini membahayakan balapan Aleix Espargaro pada hari Minggu, kemenangan berakhir di tangan temannya Jorge Martin, yang sudah seperti keluarga dengannya. “Dia (Martin) telah membuktikan sekali lagi bahwa dia adalah pebalap terkuat, setidaknya saat ini.” Akhir pekan MotoGP lainnya didominasi oleh Ducati, dengan Marc Marquez di posisi kedua dan Pecco Bagnaia di podium ketiga, diikuti oleh Enea Bastianini. Namun Aleix Espargaro memiliki dua pembalap favorit.. “Mereka adalah Pedro Acosta dan Jorge Martin. Pedro Acosta adalah masa depan kategori ini dan Jorge Martin adalah masa kini.”
Putaran berikutnya adalah di balapan rumahnya, di Catalunya, di mana ia berharap dapat mengubah keputusannya. “Saya tidak senang dengan akhir pekan ini, namun kami memiliki kecepatan yang tinggi, kami cepat… Tahun ini saya tidak cemerlang. Saya tidak bisa menyerang. Saya tidak merasa seperti yang saya lakukan tahun lalu. Namun Aprilia tidak buruk. Kami unggul di hampir semua balapan. Jadi saya ingin Barcelona menjadi titik balik, karena masih ada balapan yang sangat penting sebelum jeda musim panas.”
