RiderTua.com – Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan pada 2023 menyelesaikan balapan di sirkuit Bugatti di posisi ke-5. “Kami bisa bertarung untuk posisi 5 besar, namun kami harus menunjukkan hasil apik kualifikasi,” kata rider pabrikan Aprilia itu dengan percaya diri.
BTW, peraturan baru MotoGP akan diberlakukan mulai 2027. Aturan baru ini diperkenalkan tak lama setelah GP Jerez dan menimbulkan pro dan kontra. Aleix melihat aturan ini sebagai bentuk sebuah kemajuan. “Saya menyukai cara berkendara motor saat ini. Ini adalah dunia yang berbeda. Namun dengan semua perangkat yang ada, menjadi lebih sulit untuk menyalip. Itu tidak seru untuk penonton. Jadi lebih baik kurangi perangkatnya,” tegas rider paling senior di grid saat ini (berusia 34 tahun).
Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit
Selain perangkat ride height dihapus, aerodinamis juga dikurangi karena semakin sedikit ruang yang tersedia di fairing. “Bagian aero tidak akan bertambah besar dan akan kehilangan sekitar setengah pengaruhnya dibandingkan sekarang. Itu akan membuat perbedaan besar,” jelas Aleix Espargaro.
Kapasitas mesin dari 1000 cc dikurangi menjadi 850 cc dan lubang silinder dikurangi dari 81 mm menjadi 75 mm. Aleix mengatakan bahwa mulai tahun 2027 MotoGP akan beroperasi dengan tenaga mesin yang hanya sekitar 55 hp. Ini adalah perubahan yang nyata. Dia yakin balapan akan menjadi lebih baik. “Di masa depan, pekerjaan para insinyur di bidang teknologi akan berkurang,” imbuh kakak Pol Espargaro (tes rider KTM) itu.
“Kami telah membalap di beberapa trek sejak era 500 cc. Saat ini para pembalap Moto3 sama cepatnya dengan Mick Doohan saat itu. Kondisi keselamatan pada saat itu, tidak lagi memadai karena ruang untuk perbaikan sering kali terbatas,” jelas rekan setim Maverick Vinales itu.
Catatan waktu akan menjadi sekitar 2 hingga 3 detik lebih lambat dibandingkan dengan aturan saat ini. Apakah dia melihat itu sebagai sebuah masalah? “Itu adalah kompromi. Apakah orang-orang di luar sana benar-benar peduli apakah kami melakukan putaran 1:38 atau 1:33 menit?” ujar Aleix balik bertanya.
“Performa motor akan terus meningkat. Kita tidak bisa membiarkannya seperti itu dan memakai ban kualifikasi untuk waktu yang lebih cepat seperti di Superbike. Kami harus melakukan sesuatu untuk meningkatkan keamanan,” imbuh suami Laura Montero itu.
Pada musim 2027, Aleix Espargaro akan berusia 37 tahun. Bisakah dia membayangkan membalap berdasarkan peraturan baru? “Keputusan itu tidak 100 persen ada di tangan saya. Saat ini saya adalah pembalap tetap, tetapi tahun 2027 masih jauh. Saya akan mencobanya. Peraturannya terlihat menjanjikan dan saya menikmati waktu pengembangan di Suzuki dan Aprilia. Ini adalah awal baru bagi produsen,” pungkas Aleix Espargaro.
