Home MotoGP Maverick Vinales Tidak Konsisten, Tim Habis Kesabaran?

    Maverick Vinales Tidak Konsisten, Tim Habis Kesabaran?

    Maverick Vinales - Gorilla MotoGP
    Maverick Vinales - Gorilla MotoGP

    RiderTua.com – Dengan kemenangannya di GP Amerika bersama Aprilia, Maverick Vinales menjadi pembalap pertama yang mampu memenangkan balapan dengan tiga pabrikan berbeda di MotoGP bahkan pembalap sekelas Valentino Rossi tidak bisa melakukannya.

    Neil Hodgson mengatakan, “Namun untuk membuktikan dirinya sebagai penantang kejuaraan sejati, dia harus membuktikan dengan konsistensi dan pola pikir. Kurangnya performa, membawanya ke jalan yang telah Vinales lalui. Itu sebabnya dia ada di Aprilia.”

    Maverick Vinales Tidak Konsisten, Tim Habis Kesabaran?

    Neil Hodgson menambahkan bahwa Vinales pernah di tiga pabrikan karena dia kurang kuat di pabrikan pertama. Kenyataannya adalah ketidakkonsistenannya dalam tim dan akhirnya tim kehabisan kesabaran terhadapnya.

    Maverick Vinales
    Maverick Vinales

    “Itulah kenyataan yang kami lihat. Kecepatannya? Dia secepat orang tercepat di paddock ini. Semuanya 10 dari 10. Tapi kita harus kuat mental di MotoGP. Sayangnya, sedikit kelemahan berarti dia mengalami penurunan performa. Saya kesulitan dengan Maverick karena saya mencoba memecahkan teka-teki itu,” imbuh Hodgson.

    Sementara itu, Sylvain Guintoli menjelaskan, “Saya menyukai apa yang saya lihat pada Maverick dan Aprilia. Saat dia di Suzuki, dia meraih kemenangan pertamanya di Silverstone lalu dia dikontrak oleh Yamaha untuk memimpin proyek mereka di MotoGP. Dia sangat cepat, luar biasa dalam tes pra musim tapi itu tidak pernah konsisten. Dan berakhir dengan air mata.”

    Guintoli melanjutkan bahwa saat dia bergabung dengan Aprilia, menurutnya itu hanya sebuah pertaruhan tapi mulai membuahkan hasil. Maverick percaya diri, tapi secara mental bisa naik turun. Dia berkarakter, dia unik, satu-satunya pria yang seperti itu.”

    Hodgson menambahkan, “Dia terlalu baik. Kita memerlukan naluri pembunuh dan egois di trek untuk mengalahkan yang terbaik.”

    Vinales menempati peringkat 5 dalam klasemen MotoGP setelah 4 seri pertama musim 2024, tertinggal 29 poin dari pemimpin Jorge Martin (Pramac). Pada balapan kandangnya di Jerez, Vinales hanya P9 dan itu bukanlah hasil yang ideal baginya setelah meraih kemenangan di Texas.

    Namun sejauh ini Vinales mampu bertarung di barisan depan sepanjang musim, dengan Aprilia yang sangat kompetitif yang kini menjadi penantang utama Ducati.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini