Home MotoGP Maverick Vinales : Meski Ada Tawaran Bagus Saya Ingin Bertahan di Aprilia

    Maverick Vinales : Meski Ada Tawaran Bagus Saya Ingin Bertahan di Aprilia

    Maverick Vinales
    Maverick Vinales

    RiderTua.com – Meskipun Ducati mendominasi MotoGP di awal musim 2024, Maverick Vinales dan Aprilia mampu bersaing dengan hasil yang sangat mengesankan. Setelah meraih kemenangan sprint di Portimao, rider Spanyol itu berhasil menyapu bersih dengan meraih pole position, kemenangan di sprint dan race utama di COTA.

    Vinales yang meninggalkan Yamaha setelah dipecat di GP Styrian, kini bisa dibilang sedang dalam performa terbaik dalam karirnya. Namun kejadian itu bisa saja memberikan gambaran yang sangat berbeda, seandainya Maverick Vinales pensiun. Sebuah pertanyaan yang diajukan kepadanya di GP Spanyol akhir pekan lalu. “Ketika itu terjadi, sulit untuk menemukan alasan untuk melanjutkannya. Saya memenangkan banyak balapan. Saya beruntung dalam hal kekayaan, saya baik-baik saja,” ujarnya.

    Maverick Vinales : Meski Ada Tawaran Bagus Saya Ingin Bertahan di Aprilia

    Rider berjuluk Top Gun itu melanjutkan bahwa satu-satunya hal yang membuatnya tetap datang ke paddock ini adalah kemenangan. Dia selalu punya feeling dan motivasi bahwa jika bekerja keras, dia bisa memaksimalkan bakatnya dengan motor apa pun. “Pada akhirnya, kami berhasil! Saya sudah menduga sebelumnya bahwa saya punya peluang. Tapi saya belum pernah memanfaatkannya sampai sekarang,” jelas Vinales.

    Maverick Vinales - Jerez
    Maverick Vinales

    Tak hanya konsistensi Vinales yang meningkat sejak bergabung dengan Aprilia, pembalap berusia 29 tahun itu pun tampak jauh lebih bahagia. Ketika dia ditanya apa yang berubah selama bekerja di Aprilia?

    Vinales menjawab, “Ini dimulai dari Qatar tahun lalu. Butuh waktu bersama teknisi dan teknisi data saya dari tahun lalu. Valencia adalah konfirmasinya. Saya meraih pole dan rekor lap. Tapi di Malaysia? Motor baru dan saya kesulitan. Saya tidak dapat mempercayainya. Di Qatar kami bisa saja bersaing untuk meraih kemenangan tapi saya merasa tidak nyaman dengan motornya.”

    “Di Portimao saya memaksakan diri untuk mengendarai motor ketika saya merasa sangat tidak nyaman. Sejak itu, selalu di depan. Pengalaman membantu. Tahun-tahun pertamaku bersama Suzuki ketika motornya masih benar-benar baru, saya mengembangkan motor tanpa pengalaman. Jadi ini membantu. Saya tahu apa yang dibutuhkan motor itu. Saya tahu saya peka terhadap apa yang berjalan baik atau tidak, dan itu baik untuk pabrikan,” imbuhnya.

    Sehubungan dengan musim ini, apakah Vinales yakin dia bisa menjadi penantang gelar? Finis di 5 besar secara konsisten adalah target besar dan menurutnya bisa membuatnya semakin dekat untuk mencapai hasil tersebut.

    Vinales menjelaskan bahwa sekarang dia tahu kuncinya adalah motor harus kencang. Akan ada jalur dimana rivalnya jauh lebih kuat. Targetnya adalah masuk 5 besar setiap akhir pekan. “Akan ada akhir pekan di mana kami bisa menang. Yang lainnya P5 bukan P9. Itulah mentalitas kami,” ujarnya.

    Seperti kebanyakan pembalap musim ini, kontrak Vinales akan habis akhir musim 2024. Tetapi karena masa depan Aleix Espargaro yang juga masih belum jelas, sebaiknya Aprilia tidak ‘mengunci’ Vinales mengingat performa dan usianya.

    Vinales nampaknya berniat bertahan bersama pabrikan asal Noale Italia itu, meski dia mengakui ada opsi bagus di luar sana. “Menurutku ada opsi. Ada proyek bagus. Saat ini saya fokus pada balapan tahun ini bersama Aprilia. Setiap balapan yang saya lakoni seperti Austin atau Portimao, saya lebih kuat dalam bernegosiasi dengan bos. Saya tidak khawatir tentang masa depanku. Saya ingin mencari performa,” pungkas rider yang berhasil memecahkan rekor sebagai pembalap di era MotoGP yang berhasil menang dengan 3 pabrikan berbeda (Suzuki, Yamaha, dan Aprilia) itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini