RiderTua.com – Dalam sebuah wawancara CEO Ducati, Claudio Domenicali berbicara mengenai topik yang cukup rumit: soal siapa yang akan menjadi mitra Pecco Bagnaia pada tahun 2025.. Memang saat ini, demi menjaga ‘Kondusivitas’ tim dengan tidak secara langsung membuka jawaban teka-teki itu, Domenicali tidak mengomentari masalah tersebut. Namun dengan terus terang menjelaskan bahwa pabrikannya memiliki masalah yang sangat besar dalam memilih duo masa depan di Tim Ducati Lenovo, apalagi sekarang Jorge Martin menunjukkan level yang jauh lebih tinggi dari Bastianini. Dimana saat ini Martinator memimpin klasemen pembalap setelah menang di GP Portugal..
Bos Ducati : Siapa Rekan Pecco Tahun Depan?
“Memiliki begitu banyak pembalap yang kuat berarti kami telah berinvestasi dengan baik pada anak-anak ini, kami mengembangkan mereka dan mereka telah berkembang,” kata CEO Ducati dengan bangga. “Mereka semua adalah pembalap yang bisa mendambakan gelar, Martin sudah bertarung dengan Pecco tahun lalu hingga akhir, dan Enea telah menyelesaikan beberapa balapan luar biasa seperti hari ini. Ini bukan keputusan yang mudah, tapi juga pilihan yang istimewa,” kata Domenicali.
Bagaimana dengan Marc Marquez? apakah selain menjadi kandidat tim resmi bisa menggoyahkan suasana tim satelit Ducati? Apakah jika menjadi rekan setim justru akan mengganggu Pecco merebut gelar dan sama-sama jatuh lagi misalnya?.. Sehingga tim lain diuntungkan atau justru lawan yang menerima manfaat dari perseteruan Marc dan Pecco..
“Ada banyak juara di sini.. Jadi saya tidak tahu apakah ada perubahan lebih atau kurang, entah apa pada akhirnya. Mereka semua sangat kuat, ada pula juara dunia seperti Pecco dan Marc, yang ingin selalu menang. Saya paham topik tersebut populer sebagai inspirasi jurnalistik, tapi saya usahakan sebisa mungkin tidak terlibat kontroversi. Saya tidak ambil umpan itu,” tutupnya.
