RiderTua.com – Segalanya belum berjalan baik bagi Miguel Oliveira mengingat Tim Trackhouse masih dalam tahap pengembangan. Rider asal Portugal itu finis di posisi ke-15 dalam balapan utama dan ke-13 dalam sprint pada balapan pembuka musim di Qatar. Sementara kedua pembalap pabrikan Aprilia Aleix Espargaro dan Maverick Vinales masing-masing finis ke-8 dan ke-10.
Sebelum balapan kandangnya akhir pekan depan di Algarve dekat Portimao, Oliveira mengatakan, “Masih terlalu dini untuk memahami dampak manajemen Amerika. Ada hal-hal yang kami perhatikan memiliki banyak potensi, seperti bergabungnya Davide Brivio ke tim. Dia adalah manajer tim berpengalaman yang mengetahui seluruh paddock dengan baik.”
Seperti diketahui, Brivio (sebelumnya menjadi manajer tim Yamaha dan Suzuki) telah kembali ke MotoGP setelah 1 musim di Formula 1 bersama Alpine.
Miguel Oliveira : Tim Trackhouse Punya Banyak Potensi
Tim MotoGP Trackhouse Aprilia Racing merupakan anak perusahaan dari Trackhouse Entertainment Group yang muncul dari tim RNF Aprilia, yang dalam waktu singkat diambil alih oleh CEO Trackhouse Justin Marks (mantan pembalap NASCAR) pada akhir 2023. Sebenarnya Marks berencana untuk bergabung dengan MotoGP pada 2025, namun kemudian rencana ‘melompat’ dalam waktu singkat. Sebagian besar struktur tim tetap tidak berubah dari pendahulunya RNF tetapi manajemennya baru.
Meski begitu Oliveira tetap optimis. “Menurutku dalam jangka panjang kami akan dapat mendatangkan lebih banyak orang berpengalaman ke Trackhouse. Tentu saja itu menjadi pertanda baik bagi masa depan tim,” ujar rider berusia 29 tahun itu.
Oliveira menginginkan banyak dukungan dari pabrikan Aprilia untuk tim satelitnya. Misalnya, saat ini kedua pembalap tidak menerima motor pabrikan Aprilia terbaru di awal musim karena Raul Fernandez harus puas dengan Aprilia RS-GP versi 2023.
“Jika kami mendapat dukungan yang sama seperti pembalap Aprilia lainnya, maka sesuatu akan terjadi. Targetnya adalah persaingan intra-merek yang terbuka. Aleix (Espargaro) saat ini adalah satu-satunya pembalap yang menonjol dari rider lain karena gaya balapnya yang tampaknya sangat cocok dengan motornya. Kami masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyesuaikan motor dengan gaya balap kami dan itu membutuhkan waktu,” pungkas Oliveira.
