RiderTua.com – Tim CryptoDATA-RNF-Aprilia, di mana Ovidiu Toma dan Bogdan Marunţiş memiliki 60 persen dan Razlan Razali 40 persen saham, dalam siaran pers pada Sabtu malam secara resmi mengomentari rumor pengambilalihan oleh investor asal Amerika dan inkonsistensi keuangan yang muncul baru-baru ini.
“Tim MotoGP CryptoDATA RNF memiliki kontrak untuk mengikuti Kejuaraan Dunia MotoGP hingga akhir tahun 2026, yang diambil alih oleh Sepang Racing Team. Kontrak ini memuat syarat dan ketentuan yang sangat jelas. Sampai saat ini, kami belum diberitahu bahwa kami telah melanggar kewajiban kontrak kami. Kami juga tidak diberitahu tentang pemutusan kontrak. RNF memiliki kontrak yang sah dengan Aprilia, dan kontrak ini juga belum diakhiri,” bunyi siaran pers yang mereka publikasikan.
Razlan Razali Tidak Berdaya, Tim CryptoDATA-RNF-Aprilia Diambang Kehancuran
Tim juga memastikan spekulasi bahwa mereka punya utang ke Aprilia adalah salah dan bukan soal suku cadang Aprilia yang disinyalir kualitasnya buruk. RNF tidak memiliki utang kepada Aprilia. Tim juga menyewa mekanik tambahan dan menanggung biaya tambahan.
Namun memang benar RNF mendapat tawaran untuk dua tempat start tersebut. Namun dua pekan lalu tawaran tersebut ditolak di kantor Dorna di Madrid. Pemilik tim RNF mengatakan tidak ada negosiasi lebih lanjut yang dilakukan sejak saat itu.
Operator tim CryptoDATA RNF MotoGP memastikan bahwa tidak ada faktur yang belum dibayar dan tidak ada perselisihan dengan pemasok, semua aktivitas dilakukan sebagaimana dimaksud dalam rencana bisnis dan sebagaimana diatur dalam kontrak dengan pemasok.
Tim RNF 60 persen sahamnya dimiliki oleh CDT SPORTS AND MEDIA SRL, 40 persen sisanya dimiliki oleh Razlan Razali. Perusahaan RNF Racing Ltd. saat ini sedang diperiksa audit internal oleh pemilik mayoritas CDT.
Diumumkan bahwa akan ada perubahan pada manajemen tim RNF. Setelah revisi selesai, harus dimulai proses optimalisasi di kalangan personel guna memperkuat performa tim balap.
Sejak hari Jumat, Razlan Razali sudah jelas tidak lagi bertanggung jawab atas pengelolaan tim RNF. Ovidiu Toma dan Bogdan Marunţiş bersikeras bahwa keputusan ini dibuat sebulan yang lalu karena pemegang saham tidak setuju dengan performa buruk dan keputusan keuangan tim.
Namun CryptoDATA juga dikabarkan sedang berselisih dengan Dorna karena besaran hak penamaan GP Austria belum dibayar lunas. Tapi rumor ini belum dapat dikonfirmasi.
Manajer Dorna Carmelo dan Carlos Ezpeleta kini telah menerima tawaran dari investor asal Amerika yang juga pernah bergabung di NASCAR dan kini ingin mengambil alih tim RNF. Sito Pons, yang kini telah menyerahkan tim Moto2-nya kepada pemilik tim MTHelmets MSi Teo Martin, disebut-sebut akan menjabat sebagai penasihat.
Pons diperkenalkan ke RNF sebagai Chief Revenue Officer pada akhir Agustus lalu. Seharusnya dia mengelola sponsor untuk tim Razali dan dua orang asal Rumania Ovidiu Toma dan Bogdan Mărunţiş. Namun terungkap pada balapan luar Eropa pada bulan Oktober lalu bahwa Pons sudah lama meninggalkan posisi ini.
Paulo Oliveira (ayah sekaligus manajer pembalap RNF-Aprilia Miguel Oliveira) juga berada di Valencia untuk mengadakan pembicaraan tentang masa depan anaknya dengan Aprilia, RNF dan CryptoDATA.
