RiderTua.com – Kini Mazda telah menghadirkan satu mobil ramah lingkungan di Indonesia, yaitu CX-60. Walau bermesin mild hybrid, ini sudah menjadi awal dari elektrifikasi lini produknya disini. Rencananya Mazda akan merilis mobil listrik murni berupa MX-30. Model tersebut bakal menambah lebih banyak lini mobil SUV andalannya.
Mazda akan Hadirkan MX-30 di Indonesia
Sebenarnya MX-30 bukanlah mobil baru di pasarnya, karena modelnya sudah dirilis sejak tahun 2020. Namun saat itu Mazda menjualnya di Jepang dan Benua Eropa, dan baru dihadirkan di negara lainnya setahun setelahnya. Malaysia dan Singapura bahkan sudah lebih dulu mendapatkan modelnya sekitar awal tahun ini.
MX-30 bisa dikatakan sebagai mobil listrik yang unik karena memiliki pintu model clamshell atau freestyle door seperti RX-8, dimana pintunya terbuka seperti kerang. Sebagai mobil listrik, model ini mengandalkan motor listrik e-SkyActiv1 bertenaga 143 hp dan torsi 264 Nm. Sementara baterai lithium-ion 35,5 kWh memungkinkan mobil melaju sejauh 200 km dengan baterai terisi penuh.
Elektrifikasi Mobil
Setelah Malaysia dan Singapura, MX-30 pertama kali diperlihatkan di Indonesia pada Agustus lalu di GIIAS 2023. Hanya saja modelnya dihadirkan sebagai pengenalan saja, dan Mazda belum bisa menjualnya untuk tahun ini. Tapi mulai tahun depan, penjualannya dipastikan akan segera dimulai. Untuk sekarang, mereka belum bisa membocorkan harga jualnya.
Sebenarnya MX-30 juga memiliki varian mild hybrid dan plug-in hybrid di luar negeri. Namun Mazda memilih untuk menghadirkan versi listrik murninya agar tidak perlu repot-repot membawa varian lainnya satu-satu, sekaligus langsung memulai elektrifikasi mobilnya. Terlebih Mazda sudah merilis CX-60 mild hybrid di bulan yang sama di Tanah Air.
Kalaupun dijual, mungkin harganya bisa lebih mahal dari CX-60. Tapi setidaknya ini cukup dalam memperluas lini mobil ramah lingkungannya.
