RiderTua.com – Kedekatan Marc Marquez dan tim Ducati sudah terlihat di seri Qatar, dia memberi ucapan selamat kepada Fabio Di Giannantonio, pembalap yang susah dieja namanya karena kepanjangan, dan sebenarnya menjadi korban Marquez karena dia gusur. Marc kian hari kian merasa santai karena mendekati seri Valencia, tempat dimana untuk pertama kalinya dia akan mencoba motor Ducati desmosedici. Mengakhiri penderitaannya selama beberapa tahun terakhir dengan motor Honda yang syulit dikendarai. Sepertinya foto diatas terlihat Marc sudah pantas menjadi bagian dari Ducati Cup.. Ada Luca Marini, Adiknya, Pecco, Diggia dan Enea Bastianini.. Oh ya menurut informasi dari tetangga pembalap yang terkena peringatan tekanan ban adalah Johann Zarco, Jack Miller, Alex Marquez, Augusto Fernandez.. Belum atau tidak ada peringatan untuk Pecco..
Marc Marquez Sudah Merasa Menjadi Keluarga Ducati
Ada candaan dari kepala mekanik Diggia bahwa Sebelum balapan Diggia ingin mengetahui kapan balapan tersisa 5 lap. Dan memberitahunya dengan kode Mapping 8.. Namun apakah tindakan Fabio Diggia ini tepat bagi tim (untungnya tidak menyebabkan crash) di mana dia tampil bagus setelah mengetahui tidak mendapatkan kursi di Ducati?.. Sepertinya ini adalah kesalahan dia sendiri yang tidak segera kompetitif di awal musim ini ( musim keduanya).. Dia bukan rookie lagi tahun ini, paling tidak dengan gacor di awal musim beberapa tim akan dengan senang hati menerimanya ( mungkin salah satunya Honda)..
Dengan kondisi terdesak dan akan di depak Diggia baru merasa panik untuk menunjukkan kemampuannya di akhir musim seperti anak sekolah yang bagun pagi dan sadar dia lupa mengerjakan PR dan beberapa jam lagi bus sekolah akan menjemputnya…panik!.. Sementara tim pabrikan sedang berebut gelar Dunia.. Risiko tadi malam untuk crash memang ada dengan kengototan Diggia mengabaikan perintah dari tim, kalau menurut Frankie Carchedi itu memang benar permintaan Diggia..😂
