RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio secara terus terang mengatakan tidak suka dengan cara mendatangkan Marquez untuk tim Gresini.. “Saya tidak suka cara tim mengaturnya,” katanya.. Sulit untuk memulai perjalanan seorang pembalap rookie di MotoGP. Bagi Diggia, sulit untuk memulai di kelas premier, namun sedikit demi sedikit dia berhasil mendapatkan tempat untuk dirinya sendiri dan tahun ini dia benar-benar berhasil meraih podium. Namun, melihat ke masa depan, semuanya tidak dapat diprediksi saat ini, satu-satunya hal yang pasti bagi pembalap Italia itu adalah bahwa Marc Marquez telah mengambil alih kursinya di Gresini tahun depan di musim 2024..
Diggia Tidak Suka Cara Gresini Datangkan Marquez
Hal seperti ini tidak mudah bagi pembalap pemula seperti dia. “Periode ini sulit dalam beberapa hal. Di lintasan sejujurnya saya sangat senang dengan apa yang saya lakukan tahun ini, saya melakukan banyak hal yang tahun lalu saya tidak bayangkan mampu saya lakukan. Meningkat seperti ini, bangkit selangkah demi selangkah. Mereka meragukan saya dan mengeluarkan saya untuk musim depan. Aku telah melihat impianku hilang begitu saja. Lihat saja. Saya telah mencapai tujuan berada di depan saya, di parc ferme pada saat itu. Itu adalah balas dendam untuk diriku sendiri, bukan untuk siapa pun,” katanya..
Tahun lalu (musim 2022) adalah tahun yang berat bagi Di Giannantonio. “Itu adalah momen yang luar biasa, meraih pole di depan fans saya sendiri sungguh luar biasa. Dengan Gresini Racing kami membangun tim dari awal, tapi langkahnya terlalu panjang (dari Moto2). Tim ini benar-benar baru, dan itu sedikit merusak tahun ini. Kami adalah pemula, sulit untuk bagus dengan tim yang sepenuhnya debutan. Itulah alasan utama mengapa ini bukan tahun yang sempurna..”
Marc Marquez akan pindah ke Gresini dengan mengendarai motornya pada tahun 2024. “Saya sangat sedih, karena saya benar-benar mengerahkan segalanya untuk tim ini. Sedikit menyedihkan bagi saya, karena saya sangat ingin mencapai tujuan utama bersama tim ini. Tapi di sisi lain adalah Marc Marquez, kami profesional dan itu bisa terjadi, itu normal karena itu Marquez. Sejujurnya, saya juga tidak menyukai cara tim menangani situasi ini. Mereka bisa lebih mempercayai saya dan Franky (Carchedi) serta pekerjaan kami. Mereka bisa saja menunggu lebih lama. Marc akan datang, dia yang terbaik, juara delapan kali, jadi dia baik-baik saja, itulah yang terjadi.” Jelas jika dibandingkan Marc Diggia kalah segalanya..
Fabio Di Giannantonio saat ini belum memiliki masa depan yang pasti. “Saat ini saya tidak pernah mempertimbangkan opsi lain, tidak di kategori lain karena tujuannya adalah tetap di MotoGP. Jika tidak bisa MotoGP, saya akan mencari hal lain. Saya bersedia mengambil risiko ini untuk MotoGP.
