Marc Marquez : Manajemen Balap Sudah Berpengalaman

RiderTua.com – Setelah crash pada sprint dan balapan utama di Mandalika, Marc Marquez juga mencatatkan dua kali crash di Phillip Island. Meski begitu, rider Repsol Honda itu menyelesaikan balapan 27 lap pada hari Sabtu di posisi ke-15 karena salah mengambil keputusan dalam memilih ban. Namun dalam sesi pemanasan (basah) pada hari Minggu setidaknya dia finis ke-3.

Hujan disertai angin kencang menerpa lintasan sepanjang 4,4 km itu pada hari Minggu. Namun sesi pemanasan tiga kelas balap dan balapan Moto3 masih bisa digelar. Balapan Moto2 terpaksa dihentikan lebih awal karena terlalu banyak pebalap yang mengalami crash dan kondisi cuaca semakin buruk.

Kemudian sprint MotoGP selama 13 lap dibatalkan oleh pihak yang bertanggung jawab karena derasnya hujan dan angin kencang menimbulkan bahaya besar bagi para pembalap. “Sayangnya kami tidak bisa balapan pada hari Minggu karena kondisi cuaca. Panitia melakukan tugasnya dengan baik dengan memajukan balapan utama ke hari Sabtu. Ini memungkinkan kami untuk menampilkan balapan normal,” ujar pembalap berusia 30 tahun itu.

Marc Marquez : Manajemen Balap Sudah Berpengalaman

Marc Marquez menambahkan, “Prakiraan cuaca hari Minggu sangat buruk. Saat pemanasan masih bisa diterima dan oke, tapi belakangan angin bertambah kencang sekali. Ini menjadi berbahaya dalam kondisi seperti ini, apalagi dengan aerodinamis yang saat ini menjadi ciri khas motor kami.”

Marc Marquez yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia MotoGP tahun depan untuk tim Gresini-Ducati bersama adiknya Alex, mengomentari keputusan pembatalan balapan sprint ini dengan tenang. “Saya tidak tahu apakah itu mungkin terjadi. Tapi manajemen balapan sudah berpengalaman dan itulah mengapa mereka membuat keputusan yang tepat. Masih ada banyak balapan di masa depan,” imbuh rider asal Spanyol itu.

“Kami menemukan kondisi yang sangat sulit di pagi hari, tapi itu sudah diduga. Masih bisa dilalui, tapi kondisinya semakin parah. Pada akhirnya, pembatalan sprint adalah keputusan yang tepat. Kami harus menantikannya karena akhir pekan di Phillip Island tidak terlalu baik bagi kami. Saya berharap kami dapat menunjukkan potensi kami di Buriram,” tambah rekan setimnya Joan Mir, yang meninggalkan Australia tanpa poin setelah crash pada balapan utama hari Sabtu.

Sebagai informasi, Joan Mir hanya mengumpulkan 20 poin dalam 16 Grand Prix pertama dan hanya berada di peringkat 22 di klasemen.