RiderTua.com – Maverick Vinales sempat memimpin balapan dalam beberapa lap di GP Indonesia, namun hingga kini masih harus menunggu kemenangan pertamanya dengan RS-GP. Pembalap pabrikan Aprilia itu merayakan posisi ke-2 di podium dengan memakai kostum Batman yang kocak.
“Balapan di Mandalika fantastik. Sangat menyenangkan bisa memimpin balapan. Ini membantu untuk memahami banyak hal dan menemukan kepercayaan diri serta ritme. Ini perasaan yang luar biasa, saya merasakan perasaan yang baik sejak Montmelo,” ujar Vinales.
Maverick Vinales : Saya Punya Kontrak Dengan Aprilia Tahun Depan
Itu sebabnya menghadapi GP Australia akhir pekan ini, Maverick Vinales sangat percaya diri. “Ini adalah trek di mana saya biasanya tampil cukup bagus. Sejujurnya, saya tidak memiliki target khusus, saya hanya ingin bertarung untuk berada di puncak dan menampilkan performa bagus. Itulah targetku,” ujar rider berusia 28 tahun itu.
Tikungan cepat sangat cocok untuk Vinales, yang sejauh ini berhasil lima kali naik podium di Phillip Island dalam karir Kejuaraan Dunianya termasuk dua kemenangan (2014 di Moto2 dan pada 2018 di MotoGP). Di kelas premier dia naik podium tiga kali berturut-turut di Australia pada 2016, 2017 dan 2018. Tetapi pada 2019 Papa Nina itu crash saat memperjuangkan kemenangan.
Jika sebagai pembalap Aprilia Vinales menjadi pemenang pada race hari Minggu, dia akan membuat sejarah sebagai pemenang pertama dengan tiga merek berbeda di era MotoGP. Apakah dia melihat Phillip Island sebagai salah satu peluang terbaiknya untuk membukukan rekor tersebut?
Rekan setim Aleix Espargaro itu menjawab, “Jika kami bekerja dengan baik, ini bisa menjadi sedikit lebih mudah dibandingkan trek lain. Jenis tikungan seperti ini cukup cocok dengan motor kami, tapi ini sulit karena persaingan berada pada level yang sangat kuat dan ada banyak saingan. Namun kami juga mampu bersaing melawan mereka, kami memiliki kecepatan dan itu membuat kami senang dan bangga.”
“Ini adalah proses yang harus kami lanjutkan dan untuk itu kita perlu berada di barisan depan. Ini tidak berarti tiba-tiba kita memiliki kecepatan secara ajaib, kita harus meningkatkannya. Dan itulah yang kami lakukan, jadi saya tahu bahwa jika saya memenangkan satu balapan, saya akan memenangkan beberapa balapan. Kami sekarang berada dalam situasi, di mana kami dihadapkan pada rintangan yang harus kami atasi,” ungkap pembalap berjuluk Top Gun itu.
Ketika ditanya tentang penerus Marc Marquez di tim pabrikan Repsol Honda, Vinales dengan jelas menegaskan rencana yang ingin dia lakukan bersama Aprilia. “Saya sudah mengatakan, komitmen saya 100 persen untuk Aprilia. Masih ada 5 balapan mendatang, saya harus sangat fokus dan saya punya kontrak untuk tahun depan. Itulah fokus saya sepenuhnya,” pungkas Maverick Vinales.
