“Hal kebaikan pastinya membanggakan…hal negatif tentu saja memprihatinkan..sejauh yang RT jalani (ngeblog)memang sadar/ enggak sadar blog itu  memang “panas” ..bahkan ada seorang blogger yang upload gambar seorang lagi naik motor dan bilang silakan dicaci maki..ingat kan…??? nah disini jika kita mau realistis itu adalah sebuah fakta…gak bisa dipungkiri..”
Pagi ini (kemarin) seperti biasa RT berselancar di dunia ‘mayapada’ dan  ketika mendapati sebuah artikel menarik tentang Bung karno lalu membaca..dan seterusnya..ketika sampai pada kolom komentar RT mendapati komentar menggelitik….dimana  secara tidak langsung membandingkan antara Blogger dan jurnalis..begitu ‘menusuk’ namun itulah faktanya…
IVAN diatas adalah salah satu komentator media mainstream(yahoo) yang RT yakin secara tidak sengaja mempunyai ‘mindset’ bahwa blogger/blog itu identik dengan caci-makian..[ngelus dada]….dan itu pendapat pribadinya….dan bisa jadi ada jutaan “Ivan” diluar sono…………
Dan terlihat Ivan itu membandingkan ‘atitude’ seorang jurnalistik adalah mempunyai perbedaan semacam ‘kode etik’ dibandingkan blogger…(blogger gak tau etika yah..hahaha..)
Blog adalah berisi opini penulisnya..itu memang benar adanya dan itulah enaknya … dan yang paling perlu digaris bawahi dan diluruskan disini bahwa isi artikel sebuah blog kadang memang sebuah fakta… bukan hanya media besar dan Jurnalis saja loh yang mengungkap fakta…
Namun fakta bahwa Blog adalah tempat ‘caci maki’ itu ada benarnya juga[sebagian]..dan itu sudah kita bentuk sama-sama…. kita yang membentuknya sendiri… ‘konspirasi’ blogger dan komentator ngoahahaha..husss…
Blogger bisa jadi bukan seorang jurnalis… tapi jurnalis bisa seorang atau menjadi blogger ….mboh mumet ..
-Bagi blogger yang terinspirasi artikel ini monggo tulis tema sama dengan uneg-uneg berbeda… (nggak pakai ngoahahaha…)
ini linknya : CIA bikin film porno presiden Soekarno pramugari cantik
KODE ETIK JURNALISTIK (ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN)
Jurnalis menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar.
Jurnalis senantiasa mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan keberimbangan dalam peliputan dan pemberitaan serta kritik dan komentar.
Jurnalis memberi tempat bagi pihak yang kurang memiliki daya dan kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya.
Jurnalis hanya melaporkan fakta dan pendapat yang jelas sumbernya.
Jurnalis tidak menyembunyikan informasi penting yang perlu diketahui masyarakat.
Jurnalis menggunakan cara-cara yang etis untuk memperoleh berita, foto dan dokumen.
Jurnalis menghormati hak nara sumber untuk memberi informasi latar belakang, off the record, dan embargo.
Jurnalis segera meralat setiap pemberitaan yang diketahuinya tidak akurat.
Jurnalis menjaga kerahasiaan sumber informasi konfidensial, identitas korban kejahatan seksual, dan pelaku tindak pidana di bawah umur.
Jurnalis menghindari kebencian, prasangka, sikap merendahkan, diskriminasi, dalam masalah suku, ras, bangsa, politik, cacat/sakit jasmani, cacat/sakit mental atau latar belakang sosial lainnya.
Jurnalis menghormati privasi, kecuali hal-hal itu bisa merugikan masyarakat.
Jurnalis tidak menyajikan berita dengan mengumbar kecabulan, kekejaman kekerasan fisik dan seksual.
Jurnalis tidak memanfaatkan posisi dan informasi yang dimilikinya untuk mencari keuntungan pribadi.
Jurnalis tidak dibenarkan menerima sogokan. Catatan: yang dimaksud dengan sogokan adalah semua bentuk pemberian berupa uang, barang dan atau fasilitas lain, yang secara langsung atau tidak langsung, dapat mempengaruhi jurnalis dalam membuat kerja jurnalistik.
Jurnalis tidak dibenarkan menjiplak.
Jurnalis menghindari fitnah dan pencemaran nama baik.
Jurnalis menghindari setiap campur tangan pihak-pihak lain yang menghambat pelaksanaan prinsip-prinsip di atas.
Kasus-kasus yang berhubungan dengan kode etik akan diselesaikan oleh Majelis Kode Etik.
poin 15 ….
————
http://kobayogas.com/2014/09/11/merinding-series-misteri-penghuni-rumah-milik-expatriat/
RT kena pasal 12… ngoahahahaha….
*makanya gak mau jadi wartawan… gak ada bonus ntar… pemirsa…
Intinya utk para blogger : blogger komen simple spy nitip artikel, komen blogger byk yg gak nyambung dgn isi artikel, blogger tdk pernah pakai logika/rasio dan fakta dlm menulis/komen, komen dgn para blogger hrs sependapat dgn isi otak blogger spy disenangin tp klo komen yg kontra udah pasti gak diterima dan blogger gak bs ngatasin/cr solusi, ruang lingkup para blogger sangat terbatas krn yg komen kebanyakan org nya itu2 aja (spt katak dlm tempurung), para blogger hanya mau dikomen yg bersifat puja puji spy merasa bangga, PD, senang, dll. Yg membuat heran apa salahnya buat artikel dan komen scr real serta pakai rasio/logika bukan krn memihak, membela atau promo spy bisa jd lebih profesional dan berbobot. Begitu pun yg komen knp hanya itu2 saja org2 nya (sesama blogger dan komentator tetap), klo memang lingkup nya spt itu lebih baik buat saja group lalu saling muter2 sesama bogger dan komentator tetap, simple bukan???
Apabila anda tidak percaya dgn komen saya silahkan anda liat sendiri artikel2 dr beberapa blogger apakah bener semua yg saya tulis ini. Klo memang yg saya tulis ini salah anda semua boleh marah/tersinggung tp klo memang pendapat saya benar berarti ketauan kwantitas dan kualitas para blogger, ini FAKTA BUKAN NGADA2
ente blogger? liat dong blog ente, apa blog ente sesuai pemikiran ente?
komentatornya selalu berganti tiap artikel? komentator hanya untuk sekali doang dalam komentar ?
isi komennya apa sesuai kemauan penulis?
@yoga
mndingan ente aj sana coba jdi blogger dn bsa gk ente bkin artikel atw komen selalu pkai rasio atw logika dlam komen…mng klo blogger mw ntip artikel trus isi komennya gk nymbung dgn isi artikel mng mslah bwat ente…trus klo yg komen orangnya itu2 aj mng knpa…mngkin aj yg lain mles komen jd mw gk mw yg komen y itu2 aja orangnya, msa iya blogger hrus mksa klo yg komen itu gk boleh itu2 aj orangnya…dn klopun ad komen yg kontra dgn isi artikelnya gk smuanya koq blogger yg gk menrima tp jstru klo ad yg kontra dgn artikelnya mlah dikasih pncerahan tntang komen yg kontranya…mndingan ente gk usah sok tw dach klo ngomong…kya dirinya merasa bner aj..krna yg ente omongin ini bnyk salahnya dn gk selalu sesuai dgn kenyataannya, krn anda blum tntu lebih baik dri para blogger atw komentator …krn blogger dn komentator jg manusia yg gk luput dri kesalahan….
A weblog is a kind of guided tour of sustainable human you know. There are a lot of guidance that can be selected, and it develops an audience, and there is a relationship between friendship and political blog administrator appointed and are all interconnected in the form of structures, graphs, flow, etc.. (Ref: Newhome / History Of Weblogs)
yang intinya memang adanya “interaksi sosial” antara blogger dan komentator…nah biasa kan aktifitas sosial atau ‘bertetangga’ itu ya begitulah…kadang ribut ..kadang baik dan saling dukung…. “tetangga masak gitu..?” 🙂
No comment wes……semua tergantung pribadi masing2, baik blogger maupun reader
Nitip ajah #poin 1 nya Yoga
http://motorrio.com/2014/08/23/inden-kawasaki-ninja-rr-mono-bikin-bete
nah tuh dah koment…. hehehe
Iya ya….ga sadar 😀
yang penting bisa dipertanggung jawabkan. artinya si penulis itu wujudnya ada. meski selalu opini dan kurang banyak fakta yang dibicarakan, itulah blog. jurnalis justru di ranah politik kebanyakan menginfokan opini opini. sehingga timpang dan kesannya memihak salah satu kubu. lagi pula jurnalis ga sehebat blogger coy!!! jurnalis hanya sebar opini dan fakta. lalu jarang memberikan saran saran dari para tokoh agar publik yang membacanya ga gagal paham. kalo blogger selalu mampu melakukan keseimbangan opini. dalam memberikan fakta juga lah. biar pembaca pembaca nya ga salah paham. namunnnm sayangnya blogger yang jam terbang dan pengalaman jurnalistiknya kurang maka penulisan beritanya kebanyakan sepihak. opini lebih ditonjolkan. fakta jarang diulas. keseimbangan info jadi gagal.
Komentator memberi warna dalam sebuah blog ibarat Airbrush… jika goresan catnya memiliki nilai seni akan enak dilihat… apalagi komentator senior..komentarnya berbobot…
RT setuju sekali dengan komentar anda…(bro brigade jalan raya komentator blog RT sejak 9 july 2012 )
iya pak. itulah uniknya blog dan blogger. ibarat di kehidupan nyata. ada yang setuju dengan kita dan ada yang tidak. ya mudah mudahan blog dapat dipertanggung jawabkan. biar lebih profesional. biar berwujud. biar kelihatan sosoknya oleh teman teman komentator. biar jelas pemikiran si empu blog oleh pembacanya. lalu biar banyak undangan dan silaturahim atau kopdar. xixi
betul itulah uniknya blog…bisa menyatukan blogger dan komentator… bahkan membuat komentator jadi blogger…dan blogger tetap berkomentar… unik…
brow yoga… Kecian tuh ada yg t’singgung dg komen ente,spt nya bener yg ente blg kudu dipuja puji biar seneng not pk logika or ratio.Yukk brow Yoga kita dukung + puja puji biar disenengin blogger,wkwkwk
kalo ane mending cuci muka sahaja lah….
http://78deka.com/2014/09/12/ninja-250-akan-menggunakan-assist-and-slipper-clutch-engine-serasa-ssg-motogp-nih/
Semua itu tergantung pd pribadi masing2, kalau dia org yg objektif aku yakin ga ada “caci maki” dlm setiap kata2nya, yg ada adl kritik/saran, jelas beda antara caci maki dg kritikan,
Komentator pun sama & sejauh yg saya baca dlm setiap artikel komentatorlah yg lebih byk mencaci,
Wartawan jelas ada tim redaktur yg siap meng edit setiap kata2 yg tidak pantas dikonsumsi publik, tp jg tdk semua wartawan itu patuh pd kode etik, kalo memang benar semua patuh pd kode etik pasti ga akan ada istilah wartawan bodrex
Hmmm…setelah baca kode etik jurnalistik di atas, kayaknya tvone sama metrotv kemarin-kemarin lebih banyak blogger nya daripada jurnalistik nya ya ngoahahahaha
ngelus dada
iya bro asal dada sndiri bukan dada orang lain