Sebuah kisah tragis jelang lebaran dialami oleh driver Perusahaan tempat RT bekerja tepat 2 hari sebelum lebaran seperti biasa sang sopir itu mengantar bos perusahaan dari Surabaya menuju perusahaan dengan waktu tempuh sekitar 2 jam… tepat ketika di daerah bangil setelah perempatan ST atau dikenal dengan perempatan Gudang Garam disitu memang lalu lintas padat… ada sebuah truk tronton yang berjalan lambat sehingga membuat kendaraan yang dikendarai driver tadi nyalip dari arah kiri…menurut versi driver dia sudah melihat ke spion dan “kosong” sehingga diapun pasang sein kiri dan menyalip namun tanpa di duga ada sebuah motor tiba-tiba ikutan nyalip sehingga menyenggol bagian belakang mobil membuat pemotor dan boncenger tadi terlempar ke arah luar badan jalan…motor hancur nabrak pohon dan anehnya pengendara dan boncenger tidak ikut membentur pohon…. beberapa detik awalnya sih selamat…!!!
Profil pengendara korban kecelakaan..
Pengendara adalah seorang “ibu” berusia 60 lebih dan membonceng seorang kakek 80 tahun rencana mau ke kantor pos Pasuruan dengan keperluan mengambil uang Pensiunan…mengendarai sebuah motor bebek dari arah bangil ..?
Kenapa kakek itu bisa meninggal..?
Didepan sudah RT ceritakan bahwa motor hancur dan pengendara tidak membentur apapun bahkan sang ibu tadi tanpa lecet sekalipun..!! kenapa kakek tadi bisa meninggal…? begini ceritanya..ketika motor menabrak pohon kedua pengendaranya jatuh namun nahas sang kakek tangan sebelah kanan berada tepat ditengah jalan dan dilindas oleh 2 sekaligus motor…yah… hanya motor… namun jacket tebal yang membalut tubuh kakek tadi tidak sanggup melindungi..tangan patah..terkoyak cukup parah… nadi putus dan darah mengucur deras… dibawah ke rumah sakit daerah tidak sanggup..terpaksa dilarikan ke RS Dokter Sutomo Surabaya dan keputusanya harus di Amputasi…setelah menjalani amputasi kondisi kakek tadi drop…koma dan beberapa hari kemudian meninggal…Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un…
Bagaimana dengan dua pengendara yang melindas tangan kakek tadi…? Driver tadi sempat “menahan” dua pengendara tadi untuk ikut menolong,jadi saksi dan bertanggung jawab juga..namun karena semakin banyak “penonton” 2 pengendara tadi kabur/bebas… dan driver tadi yang berurusan dengan Polisi..
Berita terakhir keluarga korban minta pertanggungan jawab driver tadi melalui perusahaan RT sejumlah uang RP 10 juta buat gantiin motor dan biaya pemakamam… proses polisi masih berjalan karena mobilnya diduga sebagai penyebab kecelakaan…
Pelajaran yang bisa diambil….
- Jika kita mengendarai mobil..saat akan menyalip lihat dan pastikan aman apalagi nyalip kiri ada kemungkinan motor “ngeyel” juga walau kita sudah pasang sein…dan tetap waspada jangan buru-buru…kiri adalah jalur motor…walau kenyataannya motor ada yang lewat tengah…
- Jika kita mengendarai motor…selalu nyalakan lampu…bunyikan klakson jika ada indikasi mobil atau kendaraan lain terlihat mepet..klakson keras kalau suara bel motor kita bikin jengkel pengguna jalan lain gak masalah…daripada kecelakaan..? masih mending cek-cok mulut daripada masuk rumah sakit…
injih.. pak, saya turut berduka cita :'(
hhm
nitip lapak kang
yang mau kredit motor Honda,Yamaha dan Kawasaki bisa dimarih
http://www.kaskus.co.id/profile/viewallclassified/6911796
keunggulan kalau agan kredit/cash di ane
– DP bisa pakai motor bekas
– Syarat cuma KTP dan KK aj
– Malam ane jemput data , pagi atau siang di survey , sore motor ud bisa agan ambil di delaer , PROSES MAKSIMAL 24 JAM ,!!
makasih kang
Turut berduka 🙁
innalillahi wa inna ilaihi raji’un…
http://bakulkangkungjpr1.com/2014/08/05/si-jomblo-yang-fenomenal-itu-pun-berakhir-masa-baktinya/
Terlepas dr perkara kemanusiaan sudah jelas yg salah motor tp knp motor tsb tdk mau disalahkan dan selalu saja yg disalahkan drivers/mobil? pdhl sudah jelas yg salah bikers/motor. apabila mobil/drivers melakukan hal yg sama spt bikers/motor dgn cara tabrak lari apakah keluarga bikers mau terima?? udah pasti 1000% gak bisa terima tp klo bikers/motor sah2 aja lakuin tabrak lari.
utk kasus diatas knp hrs drivers yg ganti semua biaya (pemakaman,berobat dan ganti motor) pdhl sudah jelas yg salah motor krn motor nabrak mobil dan tangan si kakek stb dilindes pengendara lain alias bikers. klo udah kasus spt ini lgs ujung2 nya masalah faktor financial, kesenjangan sosial, selalu ngatas namakan org kecil lah dll tp klo blm ada kasus sebagian besar kelakuan bikers di jln udah spt yg punya jln lah, sok2 an lah, byk gaya & byk tingkah lah, dll tp klo dikasih tau umumnya bikers marah/tersinggung krn dianggap drivers sombong lah, sok lah, dll. memang saya akui utk debat masalah spt ini/debat dgn bikers sgt susah krn senjata utama para bikers klo udah kalah debat ujung2 nya spt yg disebut diatas atau klo di jln main otot alias ribut krn tdk bs berpikir scr realistis dan intelek
masih tdk percaya??? silahkan diliat dgn mata kepala sendiri di jln bgm kelakuan dan perilaku bikers maupun drivers dan mana yg bs lebih tertib rapi dan sopan di jln antara bikers dan drivers??? seyakin2 nya 100000% pasti drivers tp anehnya perilaku bikers di jln gak boleh ditiru oleh drivers krn klo ditiru udah pasti para bikers dan masyarakat akan marah dan ngata2 in drivers, dimana otak para bikers??? spt itulah dunia bikers dunia anak motor dunia yg gak boleh disalahin drivers
sorry saya bisa bilang spt ini adalah komen secara real bukan ngada2 klo memang ngada2 boleh lah marah/tersinggung jd kesimpulannya pakai logika bukan krn ego dan bukan komen yg bersifat puja puji ataupun krn sesama blogger komen simple tp tujuannya nitip artikel
Ibu tadi tetap menuduh driver sebagai penyebab kecelakaan saat diinterogasi polisi(saat eyel-eyelan)… walau driver tadi berusaha menjelaskan kalau nabrak pasti bagian mobil yang rusak itu depan(bumper)…namun ibu tadi tetap nuduh dan akhirnya driver tadi pasrah,walau semua biaya perawatan ditanggung perusahaan, namun driver tadi juga keluarkan biaya buat keluarga ….
Yang kasihan saat kejadian adalah sempat Driver tadi megang tangan salah satu pemotor yang menabrak…namun saat melihat kakek tadi patah tangannya eh ..biker tadi kabur dan menyisakan sopir tadi yang menaggung masalah ini… padahal kalaupun tanpa ditabrak pemotor sang kakek tadi pasti selamat..dan hanya motor saja yang rusak…karena luka hanya tangan saja(nadi putus akibat kelindas motor dengan keras)..
Dilihat dari kejadian tadi dari sisi skill adalah..
*Driver diperusahaan RT tadi sudah 16 tahun bekerja sebagai sopir dan tentunya skill sudah tidak diragukan lagi..wong tiap hari di jalan raya….
*Sedangkan RT perkirakan kemampuan ibu baik refleks atau perhitungan dalam berkendara motor,bisa jadi masih kurang…bukan underestimate namun biasanya ibu-ibu apalagi usia segitu refleks dan skill berkendara biasanya ‘rata-rata’ dan mudah panik..IMHO
Harusnya drivers tsb tetep nahan tangan bikers spy si bikers tsb yg tanggung jawab bukannya malah si sopir yg hrs nanggung resiko. Melalui jalur hukum/pengadilan pun tetep menang drivers krn yg nabrak motor bukan mobil.
Aneh bener yah otak dan mental para bikers, udah nabrak tp kabur klo drivers/mobil yg tabrak lari udah pasti lah bikers dan masyarakat gak akan terima tp semua ini adalah perilaku dan otak para bikers yg mayoritas masih minim tp tetep aja masih bangga naik motor, hadeeeeeeehh…….. (fakta)
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un
http://randhygraphic.blogspot.com/2014/08/honda-tiger-250.html
ngeri blindspot incident
ibu2 60 tahun? ya wajar lah naik motor nya sruntulan. belok ya belok, nyalip ya nyalip. mau bener mau kagak ya yang penting nyalip
😉
nandi2 nyalip teko kiwo iku salah cuk !
Ibu-ibu, usia 60 th, bonceng kake-kakek usia 80 tahun, suka nyelonong pasti. Mestinya mereka naik angkot untuk ke kantor pos.
Hebat bener itu nenek nenek, umur sudah 60 masih berani naik motor, boncengin kakek kakek lagi… Saya nobatkan itu nenek sebagai Real Rider Tua
turut berduka , respect!