RiderTua.com – Bertempat di Jakarta (Selasa 17/1/23), tim pabrikan Yamaha secara resmi mempresentasikan tim MotoGP musim 2023. Manajer tim Massimo Meregalli mengatakan, “Jika kita ingin menang di MotoGP, pasti kita memerlukan tindakan dan sikap yang benar. Kita harus kuat, positif, berpikiran terbuka, dan siap untuk apa pun. Karena di MotoGP semuanya terjadi sangat cepat dan kita harus siap bereaksi terhadap semuanya.”
Tim pabrikan Yamaha menegaskan ingin tampil lebih agresif di 2023. Hal ini senada dengan tampilan kamuflase baru beraksen abu-abu pada livery M1 yang baru, yang diungkapkan langsung oleh duo pembalapnya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli pada saat perkenalan tim.
Massimo Meregalli: Konsistensi adalah Kunci Meraih Gelar
Massimo ‘Maio’ Meregalli menambahkan, “Setelah jeda yang begitu lama untuk memulihkan dan mengisi ulang ‘baterai’ kami, kami sangat menantikan musim baru ini. Semangatnya fresh dan bagus.”
Target yang ditetapkan Yamaha (untuk pertama kalinya di era MotoGP tanpa tim satelit) adalah gelar juara dunia MotoGP yang direbut Pecco Bagnaia (Ducati) dari rider andalan Yamaha Fabio Quartararo tahun lalu.
“Secara teknis, ini tentang menjadi cepat. Tetapi dari sudut pandang strategis, menghindari kesalahan dan tidak menerima kekalahan begitu saja. Dengan format baru, akan ada 42 balapan. Konsisten akan menjadi kunci untuk memenangkan gelar,” tegas pria berusia 51 tahun itu.
Mengenai sprint race yang digelar hari Sabtu sebelum balapan hari Minggu, bos asal Italia itu menjelaskan, “Formatnya baru, jadi kita harus membiasakan terlebih dulu. Format ini tidak hanya lebih menuntut untuk tim, tetapi juga untuk pembalap. Hari Sabtu usai sprint race, kami harus menganalisis data secara detail untuk meningkatkan apa yang dapat kami tingkatkan untuk balapan utama di hari Minggu.”
“Seperti biasa ini pasti akan menjadi tantangan. Format baru tentu akan lebih menyenangkan bagi penonton, tapi mungkin lebih menegangkan bagi kami,” pungkas Meregalli sambil tersenyum.
