RiderTua.com – Terbuka kemungkinan bagi Marc Marquez untuk meninggalkan Honda. Bukan masalah Honda bisa menggaji tinggi, karena secara logis saja Marquez sendiri tidak mau dibayar tinggi jika tidak bisa juara dunia.. Bahkan saat absen lama tidak balapan, dia ingin mengembalikan gaji ke Honda.. Marc Marquez mengatakan impian dia adalah tetap bersama Honda setelah 2024 tetapi akan mencoba menemukan pabrikan yang terbaik untuk dia jika HRC tidak dapat memberinya motor yang bisa untuk memenangkan gelar MotoGP..
Juara dunia MotoGP enam kali telah menjadi pembalap Honda sepanjang karirnya di kelas utama, melakukan debutnya dengan merk Jepang pada tahun 2013 dan memenangkan gelar pertamanya. Kolaborasi Marquez-Honda telah menghasilkan enam gelar di kelas utama, 59 kemenangan balapan dengan total 100 podium dan 63 posisi pole.
Dengan kontrak 4 tahun dengan gaji tinggi jelas dia ingin tetap bersama Honda setelah 2024 ketika kontraknya habis. Namun pembalap berusia 29 tahun itu mengatakan dia terbuka untuk pindah jika Honda tidak dapat memberinya motor yang bisa untuk bertarung memperebutkan gelar.
Marquez mengatakan bahwa dengan kontrak sebelumnya, dia sangat menghormati mereka dan Honda selalu menjadikan Marquez sebagai pilihan pertama, dan Marc juga tidak berbicara dengan tim manapun pun, hanya Honda. Dan jika pembalap mendapat rasa hormat dari pabrikan, maka otomatis dia akan menghormati juga..
“Jadi, ya, untuk masa depan kita lihat saja. Anda tidak pernah tahu. Seperti yang saya katakan, Honda adalah Honda, adalah impian saya untuk tetap di Honda. Tapi impian terbesar saya adalah memenangkan kejuaraan.”
Jika motor Honda sulit untuk meraih gelar dunia, memungkinkan Marc mencari pabrikan yang bisa memenangkan gelar dunia, karena motor paling kompetitif saat ini adalah Ducati, jadi sudah saatnya manajer Marquez punya nomor telepon atau kontak Gigi Dall’Igna.. ?
