RiderTua.com – Hyundai Ioniq 5 memang sempat menjadi primadona di Indonesia sejak modelnya diluncurkan. Karena sebagai mobil listrik pertama yang dirakit lokal, desainnya yang menarik menjadikannya sebagai daya tarik bagi konsumen. Namun belakangan ini Hyundai Ioniq 5 mengalami masalah pada baterainya. Daya baterai mobil bisa tiba-tiba mengalami drop hingga nol persen.
Baca juga: Hyundai Ioniq 6 Punya Daya Tempuh 614 KM, Cukup Nggak?
Hyundai Ioniq 5 Alami Masalah Pada Baterai
Memang semua produk mobil listrik yang tersedia di Indonesia masih cukup terbatas. Tapi dengan hadirnya Hyundai Ioniq 5, membuat konsumen mulai tertarik untuk membeli model EV yang satu ini. Terlebih modelnya sudah dirakit lokal, walau harganya masih lumayan mahal, tapi setidaknya Hyundai tidak lagi mengimpornya dalam bentuk CBU.
Namun belakangan ini Ioniq 5 mengalami masalah pada baterainya yang bisa nge-drop tanpa peringatan apapun. Dalam sejumlah kasus, daya baterai yang awalnya tersisa 80 persen tiba-tiba kosong, dan mobil tidak bisa dijalankan. Bahkan ketika diisi dayanya di rumah maupun stasiun pengisian daya yang tersedia masih tidak bisa terisi.
Segera Tangani
Tentu ini cukup merepotkan bagi mereka yang menggunakan Ioniq 5 sebagai kendaraan harian. Apalagi banyak orang yang membicarakannya membuat pemilik mobil SUV listrik ini semakin was-was. Tidak ingin tinggal diam, Hyundai Motor Indonesia (HMI) segera menyelidiki penyebab dari masalah pada baterai mobil listriknya tersebut.
Mereka menjelaskan kalau masalah ini tidak akan berpengaruh pada garansi mobil itu sendiri. Memang yang bermasalah hanya baterainya, sedangkan komponen lainnya, termasuk fitur mobil, tidak memiliki keluhan apapun. Oleh karena itu, HMI meminta kepada pemilik Ioniq 5 yang mobilnya bermasalah untuk segera diperiksa.
Entah apakah nantinya Ioniq 5 berpotensi kena recall di Indonesia. Itupun jika unit yang berpotensi mengalami masalah tersebut melibatkan banyak unit.
