RiderTua.com – Setelah Takaaki Nakagami menjalani operasi di tangan kanannya pada hari Senin, untuk saat ini rider LCR Honda itu mendapat izin dari dokter balapan untuk melakoni FP1 di Motegi. Sebagai informasi, 4 hari lalu Taka crash di lap pertama dan hanya melahap 7 tikungan setelah crash dengan Marc Marquez. Pembalap asal Jepang itu sangat beruntung karena tidak ada satu pun pembalap MotoGP yang ada di belakangnya yang ikut terjatuh bersamanya. Namun dia mengalami cedera di tangan kanannya, tendon di jari manis dan jari kelingking terpengaruh.
Itulah sebabnya Taka menjalani operasi di Barcelona pada hari Senin. Namun, pembalap berusia 30 tahun itu ingin mengikuti GP kandang pertamanya sejak 2019. Mengenai insiden itu dia tidak menyalahkan Marc, “Itu bukan kesalahan Marc, sebuah ‘insiden balap’. Saya tidak pernah marah pada Marc, 0 persen,” katanya.
Takaaki Nakagami: Saya Tidak Pernah Marah Pada Marc Marquez
Namun pada hari Kamis di Motegi, Nakagami mengakui, “Jujur, saya khawatir dengan tangan saya. Saya menjalani operasi di Barcelona pada hari Senin. Hampir tidak mungkin untuk pulih 100 persen dalam beberapa hari. Saya memperkirakan, ini akan menjadi balapan kandang yang sangat sulit bagi saya. Tapi setidaknya saya mendapat lampu hijau untuk FP1. Setelah itu saya cek lagi dan kami akan memutuskan apakah saya bisa melanjutkan atau harus berhenti.”
Untuk pertama kalinya, Taka berkomentar mengenai insiden crash dengan Marc Marquez yang banyak dibicarakan di Aragon. “ Saya mencoba menyalip Marc dengan late braking di tikungan 7. Saya tidak bisa menjaga racing line dan dia menyalip saya lagi saat keluar tikungan. Kemudian dia jelas di depan saya, tetapi ketika dia mengaktifkan perangkat (pengatur ketinggian), motor jelas-jelas ditarik ke kiri. Saya mencoba menghindari kontak dengan siku saya. Tapi itu tidak mungkin dalam waktu sesingkat itu,” ujar Taka.
“Saya menyadari pada saat itu bahwa itu bukan kesalahan Marc. Itu adalah crash yang tidak menguntungkan, sebuah ‘insiden balap’. Saya tidak pernah marah pada Marc, 0 persen. Itu hanya nasib buruk dan saya melukai diri sendiri. Tapi itulah hidup dan itu bisa saja lebih buruk,” imbuhnya.
Prakiraan cuaca akan terjadi hujan akhir pekan ini, ini sesuai dengan Taka yang sedang sakit. “Tapi saya merasa kasihan kepada para penggemar karena para pembalap Jepang dan para penggemar telah menunggu akhir pekan ini selama 3 tahun. Jadi semoga cuacanya baik,” pungkas Nakagami.