RiderTua.com – Miguel Oliveira membawa RC16-nya menjadi KTM terbaik di posisi 10 di grid dalam kualifikasi MotoGP di Sirkuit Misano. Dalam balapan, pembalap berusia 27 tahun itu yakin dirinya bisa lebih jauh ke depan di atas lintasan. Kualifikasi Misano didominasi kuat oleh pabrikan Eropa, terutama Italia. Di 10 besar ada 6 Ducati, 2 Aprilia, 1 KTM dan juara dunia Fabio Quartararo dengan Yamahanya berada di posisi ke-8.
Miguel Oliveira: Harus Senang dengan Start dari Baris ke-4 di Grid
Miguel Oliveira adalah satu-satunya pembalap KTM yang berhasil masuk ke Q2, di mana posisi grid 1 hingga 12 berada. Di posisi ke-10, pembalap berusia 27 tahun itu kalah 0,876 detik dari pole setter Jack Miller dari tim pabrikan Ducati Lenovo.
Putra Paulo Oliveira itu mengatakan, “Saya puas, tapi kami punya potensi untuk lebih cepat. Itu adalah kualifikasi yang aneh dengan turunnya hujan di awal. Saya mencoba memahami kondisi grip secepat mungkin dan tidak mengikuti seluruh sesi. Saya juga mampu meningkat setiap lap, tetapi tidak cukup dalam beberapa menit terakhir. Dulu kami lebih buruk, oleh karena itu harus senang dengan start dari baris ke-4 di grid. Ini bisa menjadi balapan yang bagus. Titik lemah kami adalah sektor 3, kami harus memikirkan bagaimana kami bisa berkembang di sana.”
Oliveira berada di posisi ke-10, rekan setimnya Brad Binder ke-15 dan dua rookie MotoGP Remy Gardner dan Raul Fernandez dari tim Tech3-KTM berakhir di tempat terakhir di urutan ke-24 dan ke-25 di grid start GP San Marino.
“Setelah hujan, trek tidak terlalu basah. Itu juga karena panas. Tapi trotoar dan garis putihnya basah. Butuh beberapa saat sebelum saya bisa percaya bahwa semuanya berjalan dengan baik,” pungkas Oliveira.
