RiderTua.com – Toyota sejauh ini sudah menghadirkan beberapa mobil ramah lingkungannya di pasar, termasuk bZ4X. SUV bertenaga listrik murni ini sudah mendapat banyak peminat di seluruh dunia. Namun belakangan ini Toyota melakukan penarikan terhadap mobil ini di seluruh dunia. Indonesia mungkin tidak ikut terdampak karena unitnya sendiri belum dijual disini.
Baca juga: Toyota Avanza Tetap Memimpin Segmen LMPV, Tapi…
Toyota Lakukan Penarikan Terhadap bZ4X di Seluruh Dunia
Dari lini produk SUV yang dimilikinya, bZ4X masih terbilang baru seumur jagung di pasar. Tapi model ini sudah sukses menarik perhatian konsumen dari seluruh dunia karena desainnya yang modern nan sporty. Apalagi dengan hanya mengandalkan tenaga listrik murni, menjadikan bZ4X sebagai pilihan bags bagi konsumen Eropa.
Namun terlepas dari kualitasnya, tetap saja bZ4X dapat mengalami kesalahan saat diproduksi. Baru saja Toyota mengumumkan adanya potensi masalah pada bagian baut hub ban mobil bZ4X akibat cacat produksi. Sehingga ban mobil bisa terlepas begitu saja tanpa ada peringatan apapun.
Termasuk Subaru Solterra
Tentu ini sangat membahayakan jika mobil tengah dikendarai dalam kecepatan tinggi maupun di jalan yang ramai oleh pengguna jalan. Ban yang terlepas bisa saja mengenai pengguna jalan lainnya, sehingga masalah ini tidak bisa disepelekan. Oleh karena itulah, Toyota melakukan penarikan sekitar 2,7 ribu unit bZ4X di seluruh dunia.
Dari angka tersebut, 2,2 ribu unit berasal dari Eropa, kemudian 260 unit di Amerika Serikat, 110 unit di Jepang, dan 20 unit di Kanada. Tak hanya bZ4X, kembarannya, Subaru Solterra, juga mengalami masalah serupa sehingga mereka harus menarik 2,6 ribu unit mobilnya. Sehingga total ada 5,3 ribu unit bZ4X-Solterra yang harus ditangani oleh Toyota dan Subaru.
Untuk Indonesia sendiri, baik bZ4X maupun Solterra belum dijual disini. Meskipun Toyota akan menjadikan unit mobil SUV listriknya ini sebagai salah satu armada kendaraan KTT G20.
