RiderTua.com – Xpander menjadi andalan Mitsubishi di pasar low MPV sejak diluncurkan di Indonesia tahun 2017 lalu. Kemudian Nissan menghadirkan kembarannya berupa generasi terbaru Livina sekitar dua tahun setelahnya. Namun kini Xpander dan Livina memiliki nasib yang berbeda di kelasnya. Dimana Xpander semakin laris, Livina malah seakan ditinggalkan begitu saja.
Baca juga: Mitsubishi Sukses Menjual 10 Ribu Unit Mobil, Xpander Terlaris
Xpander dan Livina Memiliki Nasib Berbeda
Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pertama kali meluncurkan Xpander di Tanah Air pada tahun 2017. Mobil ini dihadirkan untuk melawan dominasi Avanza yang sudah lama memimpin segmen LMPV. Xpander kini menjadi rival yang cukup kuat bersaing dengan Avanza di kelasnya.
Seakan tak ingin ketinggalan, Nissan menghadirkan generasi terbaru Livina yang dirilis tahun 2019. Mereka meminjam basis dari Xpander, jadi tak heran kalau Livina terlihat begitu mirip dengan LMPV Mitsubishi tersebut. Namun tiga tahun berlalu, keduanya memiliki nasib yang berbeda meskipun berada di segmen yang sama.
Belum Disegarkan
Sejak pertama kali dirilis, Xpander selalu menempati posisi teratas penjualan, bahkan tak jarang mampu mengungguli penjualan Avanza. Model ini juga dapat menjual hingga lebih dari 5 ribu unit per bulannya, walau sempat menurun performa penjualannya pada tahun 2020. Tapi setelahnya, penjualannya kembali memulih secara perlahan.
Sementara Livina hanya mencatatkan penjualan dibawah 200 unit per bulannya, bahkan bisa terjual puluhan unit saja. Hasilnya ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan Xpander maupun model LMPV lainnya. Terlebih tak seperti kembarannya, Livina hampir belum pernah disegarkan atau mendapat facelift.
Hingga kini Nissan belum juga memberikan penyegaran untuk Livina, sementara Xpander sudah disegarkan lebih dulu. Mereka masih fokus menjual mobil SUV di Indonesia, atau model lainnya.
