RiderTua.com – Ertiga dan XL7 merupakan dua dari sekian mobil yang dijual oleh Suzuki di Indonesia. Keduanya menjadi andalan di segmen low MPV dan low SUV yang kini tengah ngetren di pasar roda empat. Walau begitu, Ertiga dan XL7 unggul di pasar domestik maupun ekspor. Ertiga paling unggul di luar negeri, sedangkan XL7 di dalam negeri.
Baca juga: Suzuki Bakal Bawa Mobil Baru di IIMS 2022?
Ertiga dan XL7 Unggul di Pasar Domestik dan Ekspor
Tahun 2021 lalu, Suzuki sukses mengekspor hingga 17.721 unit mobil ke sejumlah negara di dunia. Dari hasil tersebut, 7.602 unit disumbangkan dari Ertiga, sehingga menjadi mobil Suzuki yang paling banyak diekspor. Memang karena model ini cukup laris di sejumlah negara di Asia Tenggara hingga Amerika Selatan.
Sementara itu, XL7 menjadi mobil penumpang Suzuki yang paling laris di Indonesia, terbukti dengan performa penjualannya yang cukup bagus pada tahun lalu. Sebenarnya masih ada mobil Suzuki lainnya yang lebih laris dari itu, yaitu Carry Pick-Up. Mobil niaga ini terus mencatatkan angka penjualan yang cukup tinggi selama beberapa bulan terakhir.

Genjot Produksi
Walau Carry cukup laris di pasar, tapi performa penjualan Ertiga dan XL7 juga sudah cukup bagus di Tanah Air. Meskipun diterjunkan ke segmen yang berbeda, tapi kedua segmen tersebut memiliki banyak peminat di Indonesia. Jadi tak heran kenapa performa penjualan Ertiga-XL7 masih cukup bagus hingga bulan Februari lalu.
Suzuki akan terus menggenjot produksi Ertiga dan XL7, serta model lainnya yang dirakit lokal di Indonesia. Mungkin inilah kenapa Karimun Wagon R dihentikan produksinya, agar Suzuki bisa memberi ruang untuk memproduksi model lainnya. Tapi alasan sebenarnya dibalik itu karena angka penjualannya yang terus menurun.
Sehingga dengan ini, Ertiga dan XL7 menjadi andalannya di pasar mobil penumpang, baik domestik maupun ekspor. Suzuki berharap dengan adanya perpanjangan insentif, maka angka penjualan mobilnya akan terus meningkat.