RiderTua.com – Hasil penjualan mobil pada bulan Februari lalu sudah cukup bagus, dengan 81 ribu unit yang terjual. Performa penjualan sepanjang tahun ini sebenarnya sudah cukup bagus sejak kondisi pasar mulai membaik. Namun hasil penjualan mobil bulan lalu ini nyatanya menurun tipis jika dibandingkan dengan bulan Januari 2022. Entah apa yang membuat ini terjadi, padahal sudah ada perpanjangan insentif PPnBM.
Baca juga: Honda Catatkan Penjualan 7,7 Ribu Unit Mobil di Bulan Januari 2022
Hasil Penjualan Mobil Bulan Lalu Menurun Tipis
Sepanjang bulan Februari lalu, penjualan mobil di Indonesia mencapai 81.228 unit secara wholesales. Walau ini angka penjualan yang cukup tinggi, nyatanya hasil tersebut menurun jika dibandingkan dengan bulan lalu. Pada Januari 2022, penjualan mobil bisa tembus hingga 84 ribu unit.
Keadaan ini disebabkan oleh adanya krisis chip semi-konduktor yang masih terjadi sampai sekarang. Selain itu, kondisi pasar roda empat belum sepenuhnya memulih seperti yang diduga pada awalnya. Walaupun sempat diumumkan ada perpanjangan insentif PPnBM, tapi insentif ini terbatas pada mobil dengan harga dibawah Rp 250 jutaan.

Toyota Tetap Mendominasi
Meski begitu, Toyota masih mampu menguasai penjualan mobil di Indonesia bulan Februari 2022 lalu. Mereka mencatatkan hasil sebanyak 24.865 unit secara wholesales, dan menjadi satu-satunya merek yang dapat menjual lebih dari 20 ribu unit. Merek lainnya seperti Daihatsu hanya mampu menjual 15.036 unit saja.
Sementara Honda menempati posisi ketiga dengan hasil mencapai 11.407 unit, selisihnya cukup jauh dari Daihatsu. Selanjutnya ada Mitsubishi yang sukses menjual 10.018 unit, dan merek ini hampir saja mendekati angka penjualannya Honda. Disusul Suzuki dengan 6.750 unit terjual, Isuzu 2,8 ribu unit, Hyundai 2,4 ribu unit, Fuso 2.290 unit, Wuling 2.008 unit, dan Hino 1.764 unit.
Hyundai kini sudah bisa masuk ke dalam daftar 10 besar penjualan mobil di Indonesia. Sementara Wuling mampu menjual lebih dari 2 ribu unit berkat model Almaz serta Confero.