RiderTua.com – Danilo Petrucci, setengah bercanda membagikan pengalaman barunya selama mengikuti reli motor Dakar, pembalap Italia itu berujar, “Di Dakar untuk bahan bakar dan kencing, kita harus melakukan perhitungan dengan baik, beberapa pengendara menggunakan tabung, tetapi saya menyimpannya untuk jarak 100 km dari tahap khusus,” katanya, meskipun terdengar bercanda namun masuk akal juga..
Di reli Dakar, kejadian tak terduga selalu dialami pembalap, terutama pembalap pendatang baru (rookie) seperti seperti Danilo Petrucci. Mereka perlu tahu berapa banyak risiko yang harus diambil, menjaga agar sepeda motor tetap mampu bertahan di medan sulit, tidak tersesat jalan, tetapi ada juga masalah yang lebih terlihat sederhana dan pribadi, sehingga untuk berbicara terdengar tabu atau malu.. 
Petrucci, dalam siaran langsung di saluran Instagram-nya, berbicara tentang perlunya menjaga kebutuhan fisiologis seseorang. Tak perlu dikatakan bahwa, dalam satu hari penuh di atas motor, tubuh membutuhkan beberapa waktu untuk istirahat.
Pembalap asal Terni itu, mengaku kalau masalah buang air kecil terkadang menjadi salah satu elemen yang harus diperhatikan. “Menjaganya di sepanjang etape tidak mungkin, jadi sama dengan bahan bakar, kita harus melakukan perhitungan dengan baik” candanya.
Namun jelas beberapa pembalap Dakar yang lebih berpengalaman telah menemukan solusi. “Beberapa menggunakan tabung yang mengalir di bagasi, setelah sesi spesial pertama saya juga menginginkannya! Saya menyimpannya selama 100 km,” kata Danilo dengan nada ringan seperti biasanya. Eh… ini air atau bensin ya yang mengalir..? 😀
