RiderTua.com – Darryn Binder: Mengandalkan saran dari kakak dan rekan setim… Darryn Binder tiba di kelas MotoGP. Pembalap asal Afrika Selatan itu menyelesaikan tes debutnya di Yamaha M1 pada hari Kamis. Di lintasan, rookie dari tim WITHU Yamaha RNF menunggangi motor M1 2021. Pada akhirnya, adik Brad Binder (Red Bull KTM) itu terpaut 4,436 detik dari rider tercepat hari itu Takaaki Nakagami/LCR Honda. Darryn Binder tidak bisa berhenti tersenyum setelah tes perdananya untuk Yamaha di Jerez. Gap 4 detik tidak mengubah itu. Untuk Binder, ini tentang membiasakan diri dengan power.
Darryn Binder: Mengandalkan Saran dari Kakak dan Rekan Setim
Namun, Darryn berusaha tidak panik. Baginya ini tentang membiasakan diri dengan power motor MotoGP dan pada akhirnya hal positif mendominasi. “Itu adalah hari yang hebat. Salah satu impian saya menjadi kenyataan. Saya selalu tersenyum sepanjang hari. Sayangnya, karena beberapa masalah, saya tidak dapat menyelesaikan jumlah lap yang saya inginkan, tetapi itu sangat menyenangkan. Sekarang saya harus merasakan jalan saya dan belajar bagaimana mengendarai motor MotoGP,” ujar pembalap berusia 23 tahun itu.
Di kelas Moto3, Binder dikritik karena gaya balapnya yang ceroboh. Dan akibat kecerobahannya, dia mempengaruhi pertarungan gelar kejuaraan dunia Moto3. Dia tidak ingin terpengaruh oleh itu.
Di Jerez, dia juga bisa mengandalkan saran dari kakaknya Brad Binder (KTM) dan rekan setimnya Andrea Dovizioso. “Mereka menyuruhku untuk melakukannya dengan pelan-pelan. Saya harus terlebih dahulu membawa ban dan rem ke suhu yang pas dan kemudian saya bisa memacu di beberapa titik. Tapi saya tidak boleh berlebihan, dan pada akhirnya saya akan mengendarai motor dengan mulus musim ini, karena saya tahu rasanya,” ujarnya.
Binder menjelaskan, “Saya belum bisa mengurus koordinasi. Tim harus mengisi tangki saya dan menyiapkan ban, tidak lebih dari itu. Saya juga belum menggunakan perangkat right-height device yang tepat. Itu akan datang seiring dengan waktu. Saya hanya ingin melakukan banyak lap.”
Binder juga memiliki kepala kru baru di Yamaha yakni Noe Herrera. Dia adalah kepala kru yang mengantarkan Raul Fernandez menjadi runner-up Moto2 pada tahun 2021 di tim balap Red Bull KTM Aki Ajo. “Ada begitu banyak wajah baru. Tapi kita sudah saling kenal dari paddock, jadi tidak semuanya baru. Itu sebuah hari yang indah,” pungkas Binder dengan senyum lebar di wajahnya.
