RiderTua.com – Pembalap Honda bertumbangan satu persatu baik sebelum race maupun dalam balapan.. Honda harus menerima pukulan lagi di final musim GP Valencia, tidak ada tim pabrikan Honda di grid. Setelah Marc Marquez membatalkan partisipasinya sebelum akhir pekan, Pol Espargaro juga absen setelah crash dengan keras di latihan bebas ketiga. Belum lagi setelah 5 lap, Nakagami crash di Tikungan 6, meninggalkan Marquez sebagai satu-satunya petarung Honda. Tapi untuk ke-12 kalinya musim ini, rider berusia 25 tahun itu melewatkan 10 tempat teratas. Itulah sebabnya rekor pembalap asal Spanyol itu sangat buruk, tanpa podium tahun ini. “Sulit untuk menyalip di Valencia, dan saya segera menyadari bahwa ban depan terlalu soft untuk saya,” katanya..
Alex Marquez: Ban Depan Terlalu Soft
Di tim LCR Honda, Takaaki Nakagami mampu mengangkat bendera tim di babak kualifikasi dengan posisi start 9. Sedangkan Alex Marquez hanya berhasil mencapai posisi ke-2 dari belakang. Tapi dari posisi 19, adik Marc Marquez itu start dengan baik dan berhasil naik ke posisi 16 pada lap pertama. “Start dari posisi ke-19 tidak mudah, tapi saya pikir saya melakukannya dengan baik,” ujar Alex.
Setelah 5 lap, Nakagami mundur dari balapan setelah crash di Tikungan 6, meninggalkan Marquez sebagai satu-satunya petarung Honda. “Sulit untuk menyalip di Valencia, dan saya segera menyadari bahwa ban depan terlalu soft untuk saya. Itu agak mengganggu karena saya akan memiliki kecepatan untuk tempat ke-8, imbuh juara dunia Moto2 2019 itu.
Marquez harus mengakui kekalahan dari Andrea Dovizioso (Petronas Yamaha) di lap terakhir dan menyelesaikan balapan di tempat ke-13. Pembalap berusia 25 tahun itu menyelesaikan musim MotoGP keduanya di peringkat 16 secara keseluruhan dengan 70 poin, tetapi gagal finis di 6 dari 18 balapan musim ini.
