RiderTua.com – Jack Miller telah meraih 2 kemenangan MotoGP awal tahun ini, sementara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez masing-masing 3 kemenangan. Itu sebabnya pembalap pabrikan Ducati itu memiliki tujuan yang jelas untuk race hari Minggu, dia ingin menang di Valencia! JackAss juga menunjukkan performa akhir yang sempurna di kualifikasi 2 di Sirkuit Ricardo Tormo sepanjang 4.005 km dengan posisi ke-3 di grid. Pembalap asal Australia itu dinobatkan sebagai kualifikasi terbaik ke-3 dengan poin, setelah Fabio Quartararo (5 pole position) dan Bagnaia (6 pole position) tahun ini. Dia akan balapan dari ‘barisan depan’ untuk ke-8 kalinya (5 kali berada di urutan ke-2 dan 3 kali start ke-3), tetapi pada tahun 2021 dia tidak pernah menetapkan waktu terbaik dalam latihan. Di sisi lain, rookie Jorge Martin mengamankan posisi start terbaik sebanyak 4 kali, meskipun dia melewatkan 4 balapan setelah mengalami crash horor di Portugal pada bulan April lalu.
Jack Miller Ingin Seperti Pecco dan Marquez
Namun, Miller membuang segalanya ke dalam keseimbangan di akhir Q1, dia memberikan dua waktu terbaik mutlak di sektor ini sebelum dia mengalami slip. “Ya, saya pasti mempertaruhkan segalanya. Saya mengatur waktu yang baik dengan set pertama ban, saya merasa sangat nyaman,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu.
Rider berjuluk Thriller Miller menambahkan, “Tetapi pada lap kedua saya sedikit mengacaukan dua lap pertama. Kemudian saya sampai di sektor terakhir, saya melihat bendera kuning karena jatuhnya Pecco. Saya menduga bahwa waktu terbaik saya mungkin akan dipotong. Tetapi saya ingin menetapkan waktu terbaik.”
“Saya kemudian mengalami slide liar keluar dari Tikungan 9, jadi saya sedikit melebar sebelum Tikungan 11 daripada yang saya inginkan. Tapi menurut saya ini adalah kualifikasi terakhir tahun ini, ini lap terakhir, saya tidak perlu terlalu mempertimbangkan. Saya bertekad untuk melakukan segalanya.”
Miller melaju jauh lebih dari 18 lap di FP4, dia mencoba ban belakang hard untuk balapan. “Itu adalah rencana kami, tetapi itu tidak berjalan dengan baik. Itu sebabnya ban belakang medium ditujukan untuk balap,” lanjutnya.
Ducati mengelola apa yang orang Inggris sebut ‘lock out’. The Reds menyita ketiga kursi barisan depan, pertama kali di Misano-1 pada September saat itu dengan Bagnaia, Miller dan Marini.
Besok Lenovo-Ducati juga harus memenangkan Kejuaraan Dunia Tim melawan Monster-Yamaha. Tapi JackAss juga punya target pribadi. “Ini tentang segalanya, kami di Valencia. Saya akan mencoba meraih kemenangan. Pecco menorehkan 3 kemenangan tahun itu, Marc juga 3. Saya ingin sekali bergabung dengan klub ini. Kita lihat saja apa yang bisa kita lakukan,” kata pemenang Jerez dan Le Mans itu.
