RiderTua.com – Entah mengapa belakangan ini Mitsubishi ‘rajin’ menghidupkan kembali nama mobil lamanya. Terakhir merek berlogo tiga berlian tersebut diketahui membawa kembali nama ‘Ralliart’ untuk produk terbarunya. Kini Mitsubishi disebut juga akan hidupkan kembali nama ‘Evolution’. Hanya saja kali ini belum jelas model mana yang akan mendapat embel-embel nama tersebut.
Baca juga: Penjualan Mobil Mitsubishi Global Didominasi Indonesia!
Mitsubishi Hidupkan Kembali Nama Evolution
Nama Evolution atau Evo tentu sudah tak asing lagi bagi sebagian orang. Sebab nama tersebut pernah diberikan untuk sedan sport legendaris dari Mitsubishi, yaitu Lancer Evolution. Meskipun Mitsubishi tak lagi memproduksinya, masih ada kolektor yang memiliki model tersebut.
Dengan hadirnya kembali nama Ralliart, banyak orang ingin melihat apakah Mitsubishi ingin membawa lebih banyak model lawas ke pasar otomotif modern. Terlebih setelah mereka diketahui ingin membawa kembali Lancer, meski belum bisa dilakukan untuk saat ini. Jika Lancer dibawa kembali, otomatis nama Evolution juga akan kembali.
Lancer Evolution
Nama Evolution identik dengan mobil dengan performa lebih tinggi dari varian standarnya, contoh paling gampang yaitu Lancer Evolution. Namun kali ini Mitsubishi takkan memberikan embel-embel tersebut untuk model sedan. Melainkan untuk SUV ramah lingkungan unggulannya, yaitu Outlander PHEV.
Dihadirkan dengan nama Outlander Evolution, jelas kalau model ini akan memberikan performa lebih tinggi ketimbang varian standarnya. Walau digabung dengan teknologi baterai dan motor listrik, tapi baterainya disebut akan dirancang lebih besar dan lebih bertenaga. Termasuk tingkat efisiensi energinya akan ditingkatkan agar lebih baik dari modelnya sekarang.
Sebenarnya Mitsubishi ingin mengenalkan Outlander Evolution pada bulan Oktober 2021. Namun karena kondisi yang kurang memungkinkan, jadwalnya diundur hingga bulan Juni tahun depan. Memang dengan ini konsumen harus lebih bersabar untuk melihat kembalinya embel-embel Evolution setelah sekian lama. Tapi setidaknya dengan itu Mitsubishi bisa membawa kembali varian yang membesarkan nama Lancer di seluruh dunia.
