RiderTua.com – SUV Toyota di Indonesia kini sudah berkembang dengan pesat. Dengan bertambahnya compact SUV Raize, konsumen mulai tertarik karena memiliki sejumlah fitur mumpuni. Walaupun Rush dan Raize memiliki mesin yang berkapasitas serupa, tapi jenisnya berbeda. Tentu ini juga berdampak pada performanya.
Baca juga: Penjualan Mobil Toyota Global Ungguli Volkswagen!
Rush dan Raize, SUV Tapi Beda Mesin
Meskipun sama-sama SUV, jenis mesin yang digendong keduanya agak berbeda. Raize menggunakan mesin yang baru, sedangkan Rush memakai mesin yang sama dengan Avanza, yaitu 2NR-VE. Mesin 1.500 cc ini sudah menjadi andalan Toyota selama beberapa tahun di Indonesia.
Melihat kapasitas mesin Rush, sudah jelas kalau Raize lebih kecil dari ‘saudaranya’ tersebut, karena model ini hanya memiliki mesin 1.200 cc. Selain itu, Raize juga memiliki mesin 1.000 cc lengkap dengan turbo untuk meningkatkan performanya. Sementara Rush sendiri tak dilengkapi dengan turbo layaknya Raize.
Berbeda Performa
Mesin 1.500 cc yang digendong Rush mampu memberikannya tenaga hingga 104 ps dan torsi 13,9 kgm. Dengan mesin tersebut, Rush bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 11 hingga 12 detik. Lumayan cepat untuk ukuran low SUV, apalagi ditambah dengan transmisi manual dan otomatis.
Sedangkan untuk Raize bermesin 1.000 cc turbo dapat menghasilkan tenaga dan torsi sebesar 96,6 hp dan 140 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat dilibas dalam waktu 9,6 detik saja, tapi ini performa yang didapat dari Raize AWD (all wheel drive). Untuk mesin 1.200 cc n/a (naturally-aspirated) memiliki tenaga 86 hp dan torsi 112,7 Nm.
Performa mesin 1.200 cc n/a milik Raize bisa dikatakan masih setara dengan mobil 1.200 cc Toyota lainnya seperti Calya. Tapi karena berupa mesin naturally-aspirated, jelas Raize sedikit lebih unggul dari mesin biasa lainnya. Boleh dibilang kalau Raize unggul dalam performa akselerasinya, meski tenaga dan torsi yang dihasilkan cukup kecil. Namanya juga SUV kompak, tentu performanya sedikit lebih kecil dari SUV lebih besar.
