RiderTua.com – Valentino Rossi hampir jatuh, hasil kualifikasinya lumayan setelah akhirnya mampu start di posisi ke-9. Jalan menuju Q2 tidak mudah, di FP3 roda belakang Rossi sempat mengalami selip. Namun pada akhirnya dengan memilih strategi yang tepat, pembalap berusia 42 tahun itu bisa masuk 10 besar finis di P9. “Itu pasti jauh lebih baik ketimbang balapan sebelumnya. Saya akan start dari baris ketiga, itu lebih baik. Kecepatan saya juga tidak terlalu buruk, jelas lebih baik dari pada balapan terakhir (Jerez) terutama di trek kering,” ujar Vale. Meskipun cuaca diramalkan akan unik.. Hujan, berhenti, lalu turun lagi, berhenti lagi… sangat sulit..
Valentino Rossi Hampir Jatuh
Mengenai hasil FP3 di sirkuit Bugatti sepanjang 4,185 km yang mengecewakan, Rossi mencoba menganalisa, “Di Sabtu pagi saya punya beberapa masalah dalam kondisi trek basah, saya tidak terlalu cepat. Tapi saat itu sepertinya Yamaha akan dapat masalah.”
“Kami kesulitan berakselerasi, sepertinya motor lain keluar dari tikungan lebih cepat. Tapi kemarin saya cepat di trek basah. Posisiku tidak fantastis karena pada akhirnya saya tidak menggunakan ban baru, tetapi kecepatanku tidak terlalu buruk. Hari ini kami memiliki lebih banyak masalah, tetapi kami tidak tahu apa penyebabnya.”
Cuaca yang berubah-ubah menjadi tantangan bagi para rider MotoGP pada hari Sabtu. “Cuaca hari ini luar biasa. Hujan turun, berhenti, lalu turun lagi, berhenti lagi. Itu sangat sulit, tapi untungnya kondisi trek kering saat kualifikasi. Saya bisa melahap lap dengan cukup bagus dan akan berada di posisi ke-9 besok. Masalahnya, prakiraan cuaca esok hari sama dengan prediksi hari ini. Itu sangat sulit untuk dilihat,” kata mentor VR46 Academy itu.
Lebih lanjut, Valentino Rossi menambahkan, “Bahkan dalam kondisi normal, sulit untuk gas pol. Ketika itu terjadi, itu sangat menakutkan. Misalnya, kami bisa sangat cepat karena sesi pertama treknya kering, lalu kemudian menjadi basah. Ini sangat berbahaya, saya beruntung bisa memperlambat waktu.”
“Selain itu, lintasan mengering dengan sangat cepat, namun masih terdapat beberapa titik basah. Tidak mudah untuk dipahami, yang membuatnya lebih sulit dari biasanya. Balapan besok akan berlangsung selama 40 menit. Hari Sabtu, kondisinya berubah tiga kali dalam 40 menit, dari basah menjadi kering lalu basah lagi. Ini akan sulit dalam balapan.”
Di babak kualifikasi, Rossi dan rekan setimnya Franco Morbidelli menjadi satu-satunya yang keluar dari pit dengan ban slick sejak awal. “Kami telah memilih strategi yang tepat di Petronas. Pelatih saya, Idalio Gavira menunjukkan kepada kami strategi yang benar. Kami memulai dengan bagus, yang merupakan keuntungan kecil bagi kami,” ungkap putra dari Graziano Rossi itu.
“Sayangnya di lap kedua, saya melintasi titik basah di tikungan terakhir dan hampir terjatuh. Saya sedikit lebih jauh, mungkin 5 cm. Saya mengalami selip di roda belakang, itu adalah momen yang sulit. Itu membuat saya sedikit kehilangan waktu, terutama di sektor keempat. Pada lap terakhir saya agak terlalu konservatif. Kalau tidak, saya mungkin akan sedikit lebih baik. ”
