RiderTua.com – Seperti yang terjadi pada balapan perdana Qatar Minggu lalu, motor-motor Ducati begitu terpengaruh dengan angin, dibandingkan Yamaha atau Honda. Pecco Bagnaia berujar, “Angin selalu menjadi masalah bagi Ducati. Namun, bagaimanapun, saya yakin lawan utama kami adalah Yamaha dan Suzuki, bukan angin,”.. Pada latihan bebas hari Jumat, Pecco Bagnaia fokus menggunakan ‘ban bekas’ di Qatar. Pembalap pabrikan Ducati itu puas dengan kemajuan tersebut, namun lawan utamanya tetap Yamaha dan Suzuki. Dibandingkan minggu sebelumnya, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia kini fokus pada kecepatan balapan pada hari Jumat di GP Qatar-2. Sebuah ‘time attack’ cukup untuk membuatnya menduduki tempat ke-2 dalam catatan waktu gabungan, 0,313 detik di belakang rekan setimnya Jack Miller.
Pecco Bagnaia: Lawan Utama Ducati Bukan Angin Tapi Yamaha dan Suzuki
“Kami harus menunggu dan melihat seperti apa angin besok. Tapi saat ini saya merasa sangat baik dengan motor,” tegas pembalap asal Italia itu pada Jumat malam.
“Kami menghabiskan lebih banyak waktu membalap dengan ban bekas. Pada balapan perdana lalu, saya memulai dua kali time attack di FP2, tapi hari ini hanya satu ‘serangan’. Saya harus menghentikan lap pertama, karena bendera kuning keluar karena kecelakaan yang dialami Nakagami. Jadi saya hanya memiliki satu lap tersisa dan bisa membalap dengan baik. Itu sudah cukup untuk masuk 10 besar. Jadi saya senang, kami melakukan pekerjaan dengan baik.”
Pecco menambahkan, “Kami mencoba hal yang berbeda, set-up yang berbeda. Tapi kemudian motornya tidak stabil, jadi saya akhirnya duduk di motor yang sama seperti akhir pekan lalu. Saya hanya mencoba mendapatkan catatan waktu dengan cara yang berbeda, dan itu lebih baik. Karena pada ban bekas dan dengan level bahan bakar standar untuk balapan, saya sangat kuat. Saya puas dengan pekerjaan hari ini.”
Kondisi cuaca pada hari Jumat semakin sulit, beberapa bintang MotoGP juga sepakat akan hal itu. “Kelembaban sangat tinggi, ban belakang selip dengan kondisi sangat parah. Semua pembalap mengatakan hal yang sama, cengkeraman pada roda belakang kurang baik dibandingkan minggu sebelumnya.”
“Seperti yang saya katakan, saya hanya mencoba menyetel catatan waktu dengan cara yang berbeda. Saya sedikit mengubah gaya membalap dan mengubah ban belakang menjadi soft. Dan itu bekerja dengan sangat baik, saya bisa tampil konsisten. Saya tidak pernah bermasalah dengan ban yang overheat – terlalu panas. Itu bagus juga.”
Apakah menurut Pecco angin akan menjadi masalah lain bagi Ducati? “Angin selalu menjadi masalah bagi Ducati. Tapi Minggu lalu angin sangat kencang, tapi kami masih mendarat di posisi 2 dan 3,” jawab Pecco.
“Jadi saya pikir kami bisa beradaptasi dengan cukup baik. Dan saat angin menyegarkan bertiup, kami para pembalap juga merasa sedikit lebih baik. Dengan kelembapan yang sangat sulit hari ini, saya masih bisa berkeringat. Bagaimanapun, saya yakin lawan utama kami adalah Yamaha dan Suzuki, bukan angin,” kata peringkat ke-3 di Kejuaraan Dunia itu.
