Kasus ‘Aneh’ Mesin Morbidelli: ‘Ada Asap Belum Tentu Ada Api’ dan Tak Ada Tumpahan Oli..!

RiderTua.com – Dalam peribahasa sering kita dengar: “Kalau ada asap, tentu ada api“, maka fakta yang terjadi kali ini sebaliknya.. Mantan pembalap dan wartawan motor, Dennis Noyes melaporkan bahwa Morbidelli mengatakan bahwa tidak ada mesin yang rusak. Asap tidak selalu berarti kebakaran atau terjadi hal buruk pada mesin. Meskipun begitu yang jelas ada sesuatu yang tidak normal pada motor pembalap Petronas ini (bukan motor 2 tak). Bahkan di tingkat persaingan bisa disebut dia mengalami nasib kurang beruntung alias apes karena kedua motornya mengalami hal serupa.. Simon Crafar (Mantan pembalap sekaligus reporter MotoGP penerus Nick Harris) ada di sana saat motor motor masuk pit dan memastikan tidak ada setetes oli di ban belakang atau ‘cipratan oli‘ di bagian belakang motor… Sementara Morbidelli hanya di seri kedua ini sudah memakai mesin ketiga yang fresh..! Regulasi hanya mewajibkan tujuh (7) mesin yang digunakan sepanjang musim. Hanya Aprilia yang dapat menggunakan sembilan (9) berkat hak konsesi.

Kasus ‘Aneh’ Mesin Morbidelli: ‘Ada Asap Belum Tentu Ada Api’

Franky tidak memerhatikan adanya gejala kerusakan motor seperti getaran sinyal peringatan, sehingga dia tetap melaju sampai marshal lomba mengeluarkan bendera hitam dengan lingkaran oranye, untuk meminta dia ‘parkir’ kembali ke pit. Dan menariknya terjadi pada dua motornya. Beberapa jurnalis memilih untuk tidak berspekulasi tetapi tampaknya tidak ada yang serius terjadi pada mesin. Kita tidak tahu apakah Yamaha kedepan akan memberi tahu kita hal lain.

Franco Morbidelli dihentikan dua kali karena M1 spek-A miliknya berasap. Akibatnya, pada sesi latihan bebas kedua dia harus memakai mesin ketiga yang masih segar. Dalam caatatn waktu gabungan, dia berada di urutan ke-7 dengan catatan waktu terbaiknya 1:53,699, setengah detik lebih lambat dari lap terbaik Jack Miller. “Itu adalah hari yang baik bagi kami, meskipun tidak dimulai dengan baik”..

Semua orang bertanya-tanya apakah kedua mesin FP1 habis terbakar. “Itu bukan seperti tahun lalu di mana mesin berhenti begitu saja, tahun ini saya berhenti, karena saya melihat bendera (hitam dan oranye) dengan nomor saya di trek. Tetapi saya tidak dapat melihat atau memahami masalahnya. Ini berbeda dengan tahun lalu,” komentar Franco Morbidelli…

Kedua mesin yang berasap tidak akan di tarik, tetapi akan dipulihkan dengan aman. “Kami memiliki masalah yang sama dengan dua mesin (keluar asap), tetapi ini sama sekali tidak serius, itu bukan dua mesin yang terbakar. Hari ini saya juga merasakan sensasi yang lebih baik dari peredam kejut. Memang bukan itu yang saya butuhkan, tapi kami sedang menuju ke arah yang benar”.