RiderTua.com – Belakangan ini sejumlah mobil yang cukup laris di Indonesia mulai mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus. Tapi itu berlaku untuk model terbaru saja, sementara untuk model bekas tidak. Entah apakah mobil bekas masih dapat laris manis ketika ada insentif pajak untuk model baru. Apalagi dengan kondisi saat ini masih belum sepenuhnya mendukung untuk berjualan mobil.
Baca juga: Merek Mobil Inggris Ini Resmi Hadir di Indonesia!
Mobil Bekas Masih Laris Ketika Ada Insentif Pajak
Saat ini banyak orang yang melirik mobil baru dengan harga murah setelah ditetapkannya insentif pajak nol persen. Hal itu dilakukan agar penjualan mobil bisa meningkat lagi pasca penurunan penjualan yang begitu drastis pada tahun lalu. Terlebih hasil pada tahun 2020 mengalami penurunan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu, segmen mobil bekas terkena dampaknya juga, meski tak separah mobil baru. Bahkan dengan tren mobkas yang semakin meningkat ketika konsumen menunda untuk membeli mobil baru. Tapi itu sebelum insentif pajak diberlakukan, dan untuk sekarang mungkin keadaannya berbalik.

Tetap Dicari Konsumen
Diprediksi setelah insentif ini, makin banyak orang yang menjual mobil lamanya untuk diganti dengan yang baru dengan harga lebih terjangkau. Tapi itu juga berarti akan ada banyak model yang dipasok ke pasar mobkas, sehingga makin banyak pilihan yang ditawarkan kepada konsumen. Artinya, insentif tersebut juga menguntungkan pasar mobil bekas.
Sementara untuk model yang akan laris di pasar ini masih didominasi oleh model dari merek Toyota, Honda, serta Nissan. Model seperti Avanza, Innova, Xenia, CR-V, sampai Jazz sudah mencatatkan hasil yang cukup bagus di segmen mobkas. Nampaknya Avanza masih mendominasi segmen ini, termasuk pasar mobil baru, walau masih kalah dari Brio, setidaknya untuk sekarang.
Memang untuk saat ini pasar mobkas agak tersisih dengan keberadaan mobil baru. Tapi pada suatu kesempatan nanti, akan ada banyak model bekas yang akan tersedia di pasar ini. Lagipula mobkas masih terus dicari-cari oleh konsumen Tanah Air yang tak mampu membeli yang baru.