RiderTua.com – Luca Marini: Ducati percaya pada saya dan proyek kami. Luca Marini menghadirkan warna Sky Racing Team VR46 ke dalam kelas MotoGP untuk pertama kalinya. Rookie itu mengungkapkan perasaannya saat dia menjalani latihan. Sementara direktur sport Avintia, Ruben Xaus berbicara tentang kualitasnya. “Marini seorang pembalap yang menganalisis segalanya dengan sangat hati-hati, saya suka itu,” ujar Ruben.. Bagaimana performa Marini di musim debutnya?.. Buah jambu buah rambutan, Janganlah dahulu meremehkan siapa tahu kasih kejutan..
Luca Marini: Ducati Percaya Pada Saya dan Proyek Kami
Di musim debutnya di kelas MotoGP, Luca Marini memperkuat tim ‘Sky VR46 Avintia’. Yakni kolaborasi antara Sky Racing Team VR46, Esponsorama Racing dan Ducati. Hal ini membuat adik Valentino Rossi itu merasa yakin bisa bersaing di kelas utama.
Pembalap Italia berusia 23 tahun itu sudah merasa betah di keluarga Ducati. Dia menekankan, “Mereka percaya pada saya dan pada proyek ini. Mereka sangat termotivasi dan saya suka suasana ini. Saya juga sudah berdiskusi dengan kepala kru dan tim saya. Kami mencoba menyusun rencana tes di Qatar.”
Ketika direktur olahraga Avintia Ruben Xaus ditanya, kualitas apa yang membuat dia memilih Marini menjadi pembalap MotoGP? Xaus menjawab, “Dia jelas layak mendapat tempat di MotoGP, karena dia berada di 2 besar Moto2. Dan tentu saja dia memiliki beberapa kualitas. Dia seorang pembalap yang menganalisis segalanya dengan sangat hati-hati, saya suka itu.”
“Dia masih muda dan dia memiliki banyak pengalaman yang didapat di markas (VR46). Dia mendapat banyak informasi dari saudaranya, meskipun dia mungkin tidak tahu. Karena tidak mungkin mempelajarinya dalam sehari,” kata Ruben Xaus..
Runner-up Moto2 tahun lalu itu tidak akan mengendarai Desmosedici GP19 hingga tes shakedown di Qatar pada 5 Maret. Marini menambahkan, “Tanpa mengendarai motor, sulit bagi saya untuk menetapkan tujuan tertentu. Saya akan mencoba mempelajari semua hal baru, yang dibawa oleh perubahan kelas ini secepat mungkin. Dan siap secara fisik dan mental. Saya sedang mengerjakan itu. Di masa depan saya ingin mencoba menjadi pembalap Ducati terbaik,” ujarnya.
