RiderTua.com – Simone Battistella mengatakan Dovi tidak mau digaji per balapan oleh Honda… Manajer Dovizioso itu mengaku pernah bertemu dengan orang-orang HRC (Honda)… Rumor seputar masa depan Andrea Dovizioso masih menarik diperbincangkan. Dengan tegas dan meyakinkan, manajernya Simone Battistella berkata “Andrea Dovizioso masih ingin membalap.” Namun, runner-up MotoGP tiga kali berturut-turut itu sedang tidak mood, untuk tampil sebagai pembalap pengganti seperti yang banyak digosipkan.
Battistella: Dovi Tidak Mau Digaji Per Balapan oleh Honda
Marc Marquez telah menjalani 3 kali operasi pada lengan kanan atas, sejak mendapat cedera parah di MotoGP Jerez pada 19 Juli lalu. Dan Honda terakhir kali berkomentar mengenai hal ini pada 13 Desember.
Pembalap Spanyol berusia hampir 28 tahun itu menjalani operasi ketiga pada 3 Desember. Dalam sebuah wawancara, adik laki-lakinya Alex Marquez berbicara tentang masa pemulihan yang harus dijalani Marc selama 3 bulan. Kemungkinan akan bertambah lama jika ditemukan komplikasi kecil.
Untuk saat ini masih belum jelas, apakah Marc Marquez benar-benar akan diturunkan di balapan awal pembukaan musim, yang rencananya akan digelar pada 28 Maret. Itulah sebabnya, terus bermunculan rumor bahwa Andrea Dovizioso akan direkrut sebagai pembalap pengganti.
Saat Battistella ditanya mengenai situasi anak asuhnya saat ini, dia menepis rumor tersebut. “Tidak ada diskusi mengenai hal itu.” kata manajer Dovizioso, Simone Battistella dalam sebuah wawancara dengan GPOne.com.
Di sisi lain, pembalap Italia berusia 34 tahun itu kerap dijumpai di trek motorcross. “Andrea berlatih karena dia memandang balap motorcross sangat penting. Itu sebabnya dia berlatih setiap hari,” imbuh Battistella.
“Ya, baru-baru ini saya ngobrol dengan beberapa orang dari HRC. Tetapi kami hanya menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru 2021 ini (basa-basi),” jelas Battistella.
“Andrea fit. Saya tahu dia masih ingin membalap, tapi bukan balapan individu (digaji per seri) sesuai permintaan. Kami tidak pernah benar-benar membicarakan mengenai hal itu. Saya juga tidak tahu kondisi terkini dari Marc Marquez.”
Ayrton Senna Pernah Menjadi Pembalap Individu
Untuk diketahui, hal yang sama seperti ini pernah dialami legenda Formula 1 Ayrton Senna. Dia dibayar secara individu untuk setiap balapan di McLaren pada 1993.
Namun hal ini tidak dapat dibayangkan Battistella. “Itu adalah situasi yang berbeda. Saat itu saya bekerja dengan Julian Jakobi, manajer Senna. Saat itu yang jadi masalah adalah anggaran. Dana yang dibutuhkan untuk menutupi musim tidak ada, jadi Ayrton dibayar balapan per balapan.”
“Bahkan di Imola, dia hampir saja tidak ikut kompetisi. Alasannya, karena pembayaran baru diterima di saat-saat terakhir menjelang balapan. Tapi kedua belah pihak masih ingin balapan bersama.”
Satu hal yang jelas, saat ini Dovi tidak memiliki kewajiban kontrak sampai pemberitahuan selanjutnya. “Dia juga tidak didekati oleh 2 atau 3 tim, seolah-olah mereka tidak perlu terburu-buru untuk memutuskan. Bagaimanapun, saya yakin itu tidak akan ditunda terlalu lama,” kata Battistella, hampir 3 bulan sebelum dimulainya musim MotoGP 2021.
