Kembali mengingat makna Sumpah Pemuda karena momentum ini sangat bagus untuk memperkokoh kesatuan bangsa kita :
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sumpah pemuda (28 Oktober 1928)lebih tua umurnya dari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945). Dimana 17 tahun sebelum kemerdekaan, para pemuda -anak bangsa ibarat dalam proses “melahirkan” bangsa kita tercinta ini…hanya dengan selalu mengingat makna isi sumpah pemuda negara kita akan maju…karena dengan persatuan bangsa akan semakin kuat…
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Bukan bagian dari konten editorial.
Semoga bisa mengingatkan kita semua…!
Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.
Hari ini 83thn yg lalu para pemuda bersumpah utk bersatu. .!!
Berjuang utk satu nama. .”INDONESIA”
Tp skrang pemuda kt seolah gmpang bnget trcerai berai hnya karna beda merk. . .”
Bgamana Indonesia akan maju klo msh bnyak fanboy “KATROK + NDESOO” fanatik merk. . . .??!!!
berdebat boleh,fanatik silakan..tapi persatuan bangsa jangan dilupakan…
Aq kepanasan…
Mari melok Upacara Sumpah Pemuda
Masio moto2…tapi gobyos
———————
Btw, yang perang mempertaruhkan nyawa lho
kita cuman bondo keringat 🙂
setuja… 😀
idem…aku pisan
masiyo gak moto 😆
merdeka….
http://hakimrodamas.wordpress.com/2011/10/28/2012-pertarungan-akan-semakin-brutal/
berusaha bisa berguna bagi nusa bangsa…
MERDEKA !!!
http://temonsoejadi.wordpress.com/2011/10/28/kenangan-penuh-makna/
http://temonsoejadi.wordpress.com/2011/10/28/abu-nawas-istana-di-gunung/
pemuda jaman sekarang…
Dan apa hasilnya sekarang. Masih dijajah, dulu dijajah Belanda, sekarang dijajah orang sendiri. Btw, lebih korup orang sendiri drpd orang Belanda lho. Gimana anaknya (rakyat) bisa bangga dengan keluarganya (bangsa) kalau bapaknya (para pejabat) maling semua.