RiderTua.com – Kontrak MotoGP Dovizioso dengan tim Ducati belum juga menemukan kata sepakat. Padahal Dovizioso pertaruhkan nyawanya untuk Ducati, tapi Lorenzo yang digaji tinggi.. Beberapa pengamat sebut langkah Ducati ini sebuah lelucon… Ada yang salah dengan pimpinan Ducati dan sebagian lagi mengatakan “Ducati bermain -main dengan waktu.. Di superbike Ducati sudah kehilangan Alvaro Bautista yang dibajak Honda, gaji yang ditawarkan Ducati dianggap menghina pembalap Spanyol itu… Istilahnya ‘Ora ngregani‘.. Bahkan manuver Claudio Domenicali disinyalir secara permanen menghancurkan hubungannya dengan bintang MotoGP-nya sendiri, Andrea Dovizioso.. Rumor ‘tembok berbisik‘ di paddock mencurigai bahwa Domenicali hanya ingin membalas dendam pada manajer Dovizioso. Simone Battistella, yang menyebabkan transfer sensasional Bautista ke Honda.
Dovizioso Pertaruhkan Nyawanya untuk Ducati, Tapi Lorenzo yang Digaji Tinggi!
Meskipun di trek yang sulit bagi Ducati, Veteran berusia 34 tahun itu bersinar di tempat ketiga pada hari Minggu di Jerez. Runner-up tiga kali MotoGP Dovizioso meskipun dalam kondisi sulit dalam negosisasi. Dan cedera, dia tetap mampu menunjukkan performa terbaiknya di arena balap.
Ducati dikabarkan menawarkan Andrea Dovizioso gaji yang wajar untuk 2020 setelah 13 kemenangan, ada pembicaraan sekitar 4 juta. Namun, karena krisis kesehatan dan berkurangnya jumlah balapan, Dovi harus menyetujui pengurangan gaji yang besar.
Nilai kontrak Dovi akan dikurangi lagi pada tahun 2021. Pada akhirnya, hanya setengah dari gaji asli 4 juta euro yang tersisa, yang telah menjadi sumber rumitnya negosiasi dalam beberapa minggu terakhir.
Itu sebabnya manajer Dovizioso Simone Battistella juga telah menawarkan Dovizioso ke Repsol-Honda dan Red Bull-KTM. Tapi Pol Espargaro dan Danilo Petrucci lebih cocok di sana.
Bhakan yang paling lucu adalah, CEO Ducati Claudio Domenicali membuat lelucon dengan pembalapnya Jorge Lorenzo. Tetapi pembalap Spanyol itu tidak memenangkan apapun selama hampir dua tahun. Dan tidak ingin balapan full semusim setelah cedera tulang belakangnya yang parah sejak 2019.
Dovizioso Satu-satunya Harapan Ducati Saat ini
Semua orang juga tahu sekarang, bahwa manajer Ducati Corse dari mulai Dall’Igna, Ciabatti dan Tardozzi tahu persis bahwa hanya Dovizioso di musim 2020 dan 2021 yang punya kans memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP untuk Ducati.
Pembalap seperti Cal Crutchlow atau Jorge Lorenzo tidak bisa menggantikannya juga, apalagi Johann Zarco. Sementara Jack Miller yang masih berusia 25 tahun perlu waktu dan harus membuktikan dulu bisa konsisten…
Jika Ducati main-main dengan Dovizioso bisa berakhir dengan kegagalan yang memalukan. Dovizioso lebih suka istirahat setelah musim ini.. Jika tidak, Ducati harus turun di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 bersama Miller dan Crutchlow atau Bagnaia dan mempromosikan Zarco ke Pramac. Jadi Ducati akan sulit menjadi juara dunia, terutama melawan tim raksasa seperti Honda dan Yamaha.
Andrea Dovizioso telah mempertaruhkan nyawanya untuk Ducati selama delapan tahun, dengan gaji yang rendah selama bertahun-tahun.
Sementara Domenicali, membeli Lorenzo terlalu mahal, Dovi sekarang harus diperlakukan sewajarnya.
