RiderTua.com – Dari awal hingga pertengahan tahun ini, banyak produsen otomotif di Indonesia yang ‘menderita’. Bagaimana tidak, penjualan mobil sampai sekarang terus menunjukkan penurunan. Bahkan diprediksi penurunan penjualan mobil akan terus terjadi sepanjang tahun ini. Sepertinya tahun 2020 akan menjadi tahun yang sulit untuk berjualan mobil.
Baca juga: Honda Brio Kalahkan Avanza Dalam Penjualan Bulan April !
Penurunan Penjualan Mobil Terus Terjadi
Gaikindo melihat pergerakan penjualan di Indonesia yang terus menurun tiap bulannya, baik di segmen mobil penumpang maupun komersial. Memang ada sebagian kecil yang naik, walau kenaikannya tak cukup besar seperti biasanya. Artinya, semua produsen kena dampak dari kondisi yang terjadi sekarang ini.
Keadaan ini membuat produsen ragu apakah mereka bisa mencapai target penjualan yang sudah ditetapkan sejak awal. Hal itulah yang dipikirkan oleh Astra Daihatsu Motor (ADM). Mereka tak yakin target penjualan tahun ini bisa tercapai.
Takkan Penuhi Target
Dari target penjualan oleh Gaikindo tahun ini yaitu mencapai 600 unit. Tak biasanya target kali ini tidak melebihi sejuta unit mobil, mengingat kondisi sekarang. Walau targetnya diturunkan, jika keadaan tetap bertahan sampai akhir tahun, ADM yakin penjualannya takkan tercapai.
Di pasar roda empat, masih ada masyarakat Indonesia yang membeli mobil, walau kebanyakan secara tunai, bukan kredit. Diskon yang diberikan dirasa sudah tak efektif lagi untuk mendapat banyak konsumen. Tentu ini juga berdampak pada perusahaan leasing.
ADM belum bisa memastikan apakah kondisi yang terjadi akan memperparah penjualan mobil di bulan ini. Yang pasti, semua produsen kena dampak dari penurunan tersebut tanpa kecuali, jadi tak hanya Daihatsu saja. Untuk bisa me-recover penjualan tentu butuh waktu lama setelah keadaan kembali pulih.
