RiderTua.com – Saat ini produsen mobil berusaha keras untuk bisa bertahan ditengah pandemi. Nissan salah satunya, yang kini berada dalam masa-masa sulit. Tapi menyusul dengan kondisi pandemi, maka Nissan harus menutup pabriknya untuk sementara waktu. Dikatakan kalau pabriknya akan kembali dibuka pada minggu depan.

Baca juga: Nissan Kicks Mau Pinjam Mesin dari GT-R ?
Nissan Menutup Pabriknya
Tak hanya pabriknya yang ditutup, tetapi juga sampai pusat R&D di kampung halamannya ikut kena imbasnya. Penutupan ini dimulai pada tanggal 27 April lalu, dan berakhir pada 10 Mei mendatang. Artinya sekitar 10 ribu karyawannya harus bekerja di rumah.
Tapi sepertinya penutupan ini bukan menjadi masalah bagi Nissan. Pasalnya penutupan ini bebarengan dengan perayaan Golden Week di Jepang. Sepertinya waktunya cukup pas, karena saat itu banyak pekerja yang libur.
Karyawan Dapat Gaji
Nissan memperkirakan ada sekitar 80 persen karyawannya yang sudah melakukan ‘work from home’. Angka ini bisa meningkat jika semua pabriknya di seluruh Jepang ikut ditutup. Soal gaji, Nissan masih menjaminnya.

Sebenarnya baru sebagian pabrik Nissan di Jepang yang ditutup. Pabriknya di Kyushu masih sempat melakukan aktivitas produksi, walau memberlakukan shift siang. Tapi nantinya pabrik tersebut juga ikut ditutup, tapi dalam waktu 4 hari saja.
Hampir semua produsen mobil di Negeri Sakura ikut mengurangi kegiatan produksinya. Dari Toyota hingga Honda, mereka harus menurunkan aktivitas karena dampak pandemi.