Home MotoGP Rossi Belum Bisa Juara Dunia dengan Mesin 1000cc, Namun Valentino Penguasa MotoGP...

    Rossi Belum Bisa Juara Dunia dengan Mesin 1000cc, Namun Valentino Penguasa MotoGP 990cc!

    Yamaha YZR M1 2019 2018 2017 2016 2015

    RiderTua.com – Sebagai veteran legendaris Valentino Rossi banyak disorot netizen di era MotoGP modern saat ini. Warganet berujar, Rossi tidak bisa juara dunia di MotoGP 1000cc. Namun Jasmerah.. jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, Valentino adalah penguasa di era MotoGP 990cc.. Apa hebatnya sih?

    Rossi Belum Bisa Juara Dunia dengan Mesin 1000cc, Namun Valentino Penguasa MotoGP 990cc!

    Melihat sejarah balapan, awalnya dapurpacu mesin prototipe mempunyai kubikasi 990cc menggantikan era mesin balap 2 tak 500cc. Periode 4 tak 990cc, Rossi juara dunia 4 kali ( Honda- Yamaha), satu-satunya kekalahan adalah saat direbut oleh Nicky Hayden (selisih 5 poin).. Bisa dikatakan di era 990 cc Valentino Rossi berkuasa…

    Valentino Rossi penguasa MotoGP 990cc

    Yamaha YZR-M1 (0WP3) 2004

    2004 YZR M1 0WP3
    2004 YZR-M1 (0WP3)

    Mulai 2002 Yamaha menurunkan M1 990cc. Mesin yang dikembangkan dengan crankshaft crossplane untuk meraih respons throttle yang lebih linier dan meningkatkan karakteristik traksi.

    • Tipe Mesin: 4-stroke, DOHC 4-valve, inline-4, 990cc
    • Power Maksimum: Lebih dari 176.5kW (240PS)
    • Fuel supply: Fuel injection
    • Berat: 145kg
    • Power to Weight Ratio: 1.217 kW/kg

    Yamaha YZR-M1 (0WS5) 2008

    2008 YZR M1 0WS5
    2008 YZR-M1 (0WS5)

    Mesin ini membantu Yamaha memenangkan MotoGP Triple Crown (Gelar Pembalap, Pabrikan dan Tim ). Rossi juara dunia dengan motor 800cc sebanyak 2 kali 2008- 2009.

    • Tipe Mesin: 4-stroke, DOHC 4-valve, inline-4, 800cc
    • Fuel supply: Fuel injection
    • Power Maksimum: sekitar 154.5kW (210PS)
    • Berat: 148 kg
    • Power to Weight Ratio: 1.044 kW/kg

    Yamaha YZR-M1 (0WT3) 2012

    2012 YZR M1 0WT3
    2012 YZR-M1 (0WT3)

    Mulai 2012 MotoGP menaikkan kapasitas mesin menjadi 1000 cc. Untuk memanfaatkan power mesin 1000 cc secara maksimal, jarak sumbu roda diperpanjang dan distribusi bobot depan-belakang direvisi untuk mencapai keseimbangan yang ideal.

    • Tipe Mesin: 4-stroke, DOHC, 4-valve, inline-4, 1000cc
    • Fuel supply: Fuel injection
    • Power Maksimum: Lebih 176kW (240PS)
    • Berat: 157kg
    • Power to Weight Ratio: 1.12 kW/kg
    Yamaha YZR M1 Power to Weight Ratio

    Power to Weight Ratio (PWR)

    Mengenai Power to weight ratio adalah pengukuran performa mesin secara keseluruhan. Yang menghitung rasio berat motor terhadap power mesin. Caranya, dengan membagi power mesin dengan berat kendaraan tersebut.

    Semakin tinggi angka Power to Weight Ratio (PWR), semakin cepat motor melaju.. Dari kasus 3 versi Yamaha M1 diatas maka edisi 990cc adalah mesin dengan performa paling beringas di era 4 tak:

    • 1. Power to Weight Ratio Yamaha 990cc : 1.217 kW/kg
    • 2. Power to Weight Ratio Yamaha 800cc : 1.044 kW/kg
    • 3. Power to Weight Ratio Yamaha 1000cc : 1.120 kW/kg

    Bukan Top Speed

    Dengan kata lain semua tim pasti menggunakan berat dan power sesuai regulasi diatas. Artinya mesin 990cc MotoGP adalah mesin dengan performa ‘nyata’ dibandingkan yang sekarang. Power-to-weight terbaik akan mempengaruhi akselerasi (bukan top speed).. Walau 1000cc namun beratnya lebih besar.. selisih 10cc namun lebih berat bobotnya..

    Referensi: global.yamaha-motor.com

    Trending Artikel Minggu Ini ( TOP6):

    1. Valentino Rossi Pindah Tim Satelit Yamaha, Jadi Bahan Tertawaan atau Langkah Cerdik?
    2. Marc Marquez: MotoGP 500cc Motor Balap Tanpa Elektronik, Honda NSR500 Motornya Pria Sejati!
    3. Nakamoto pada Rea: Boleh Ngebut Tapi Jangan Sampai Jatuh, Gimana Mau Kencang?
    4. Holeshot Khusus Yamaha M1 2020, Bikin Motor Yamaha Melejit Saat Start!
    5. Rebutan Nomor Pembalap MotoGP, Ada Rahasia Apa di Balik Angka Itu?
    6. Dani Pedrosa Seperti Insinyur Mesin, KTM Tidak Merencanakan untuk Ikut Balapan

    1 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini